GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemilu 2019 telah berlalu, saat ini tahapan rekap perhitungan suara di tingkat kabupaten (KPU Gowa) masih berjalan dan belum rampung, menyusul dua PPK Kecamatan Somba Opu dan Pallangga belum menuntaskan rekap suaranya.

Meski begitu sejumlah kalangan khususnya tokoh masyarakat menilai bahwa proses Pemilu yang mulai dilakukan sejak tahap pertama hingga kepada tahap rekap suara di KPU telah berjalan demokratis, jujur dan adil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu terbukti dengan adanya nuansa tertib, aman dan damai tanpa riak ricuh dari peserta Pemilu.

Terkait kondisi yang kondusif ini, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bontomarannu H Haeruddin Dg Sagga menilai bahwa meski sejak awal Pemilu serentak 2019 diprediksikan akan menuai ricuh, namun hingga saat ini estimasi itu hilang disebabkan prosesi tahapan Pemilu dirampungkan tanpa ada gejolak.

“Iya, pesta Pemilu tahun ini telah berlalu dan kini masih dalam tahap rekap di KPU Gowa. Saya sangat bersyukur ternyata pelaksanaan Pemilu masing-masing Pilpres, Pileg DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten berjalan sangat demokratis dan transfaran. Bagi saya, pelaksanaan Pemilu ini sukses, terbukti tidak ada masalah. Semua transparan,” jelas H Sagga saat memberikan testimoninya kepada ujungjari.com, Rabu (8/5/2019) sore.

H Sagga yang dikonfirmasi di kediamannya di Jl poros Malino depan kampus Fakultas Tehnik Gowa ini mengatakan, sejak rapat pleno yang digelar PPK Kecamatan Bontomarannu, pada Sabtu (27/4/2019) pukul 13.00 Wita di gedung serbaguna kantor Camat Bontomarannu.

Tokoh pengusaha property di Gowa yang lebih akrab disapa Haji Sagga ini tidak menampik jika pesta demokrasi bangsa tahun 2019 ini sangatlah damai.

“Bagi saya semuanya berjalan damai, apalagi hampir semua unsur hadir menyaksikan saat rekap berlangsung. semua saksi juga hadir dan bertandatangan. Karena kekondusifan ini saya pun berterima kasih kepada jajaran Polri, TNI yang telah mengawal perhitungan,” jelas Haji Sagga. (saribulan)