MAKASSAR, UJUNGJARI–Lembaga  Pemerhari Pembangunan Sulawesi Selatan (P2SS) mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pemeliharaan dan penambahan ruang perawatan RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone  senilai Rp20 miliar.

Desakan P2SS dilontarkan menyusul adanya tim Kejaksaan Agung yang turun melakukan penyelidikan di proyek tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua P2SS, Maman Pariarman, Selasa (7/5) menegaskan, Kejagung harus mengusut tuntas kasus tersebut. Menurut dia, lembaganya akan melakukan pemantauan melekat

“Kami mengapresiasi langkah tim Kejagung. Ini sebuah terobosan besar dalam supremasi penegakan hukum di Sulsel,” tegas Maman.

Diketahui, tim Kejagung menurunkan tim ke Bone untuk mengusut sejumlah mega proyek yang disinyalir bermasalah. Salah satunya, proyek pemeliharaan dan penambahan ruang perawatan RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone.

Salah seorang penyidik dari Kejagung yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. Dia hanya membenarkan kalau kedatangannya ke Bone untuk melakukan penyelidikan perkara korupsi. Ditanya soal kasus yang ditangani, jaksa tersebut enggan membeberkan. “Saya tidak punya kewenangan memberikan keterangan,” tukasnya. (*)