UJUNGJARI, TAKALAR–Mendapatkan jabatan di Takalar, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Paling tidak selain hasil assesment yang dapat mempengaruhi lolos tidaknya seorang pejabat mendapatkan posisi strategis, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menjadi salah satu pertimbangan ASN untuk meraih jabatan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabupaten Takalar, H Arsyad Taba, pasca job fit dilaksanakan oleh 28 pejabat Esalon II berbagai golongan dibawa pengawasan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) belum lama ini.
“Pejabat esalon III dan II akan dipertimbangkan mendapatkan jabatan tinggi pratama, manakala pejabat yang bersangkutan pernah bermasalah dengan penggunaan keuangan berdasarkan temuan BPK, olehnya itu kita berharap ASN yang diberi kepercayaan mengelola keuangan untuk berhati hati karna berpotensi menghambat karier,” Kata Sekda Takalar, H Arsyad, belum lama ini.
Dilain tempat, wacana rolling dan mutasi lingkup pemkab Takalar nampaknya akan segera digerakkan, selain kedua wacana tersebut merupakan kebutuhan dasar organisasi, mutasi sekaligus pengisian jabatan juga mendesak akan dilaksanakan, mengingat revisi OPD baru telah disahkan oleh DPRD Takalar,
“Semua proses administrasi pengisian jabatan baru sudah lengkap dan mendapat persetujuan sejumlah pihak, termasuk Kemendagri dan KASN, ini semua kita tempuh berdasarkan kebutuhan organisasi,” Kata Rusdi Sennang, kepala BPKSDM Selasa (7/5/2019). Disinggung, waktu dan pelaksanaan rolling dan mutasi lingkup pemerintahan Kabupaten Takalar, Kepala BPKSDM ini, belum bersedia memberi keterangan pasti akan rencana tersebut. (ari irawan)