GOWA, UJUNGJARI.COM — Dua pendaki masing-masing Tajudin Amin (17) dan Fauzan Ananta (18) akhirnya ditemukan setelah sehari menghilang pasca hendak turun dari puncak gunung Bawakaraeng pada Senin (29/4/2019) sekira pukul 14.00 Wita.
Diduga kedua remaja alumni MAN 2 Makassar ini menghilang setelah terpisah rombongan pendaki rekannya di Pos 8. Keduanya baru berhasil ditemukan tim penyelamat Basarnas Makassar pada Selasa (30/4/2019) sekira pukul 12.05 Wita.
Beruntung saat ditemukan, Tajuddin dan Fauzan dalam kondisi selamat. Keduanya pun dipandu oleh tim SAR menuju perkampungan di kaki gunung Bawakaraeng yang terletak di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong ini.
Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Makassar Basri yang dikonfirmasi, Selasa (30/4/2019) pukul 13.00 Wita mengatakan, kedua pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Kini keduanya telah dibawa turun meniti Pos 4 hingga kaki gunung dan sudah berada di Posko SAR.
“Jadi mereka itu berkelompok 10 orang. Dan di saat turun dati Pos 8 kedua pendaki itu sudah terpisah dari rombongannya. Perlu diketahui oleh para pendaki bahwa jalur lintasan di Bawakaraeng itu terdapat jalur membingungkan khususnya di Pos 5. Di jalur ini membingungkan karena ada yang mengarah ke Buluballea ada juga yang ke arah Lembanna. Jadi mungkin dia dianggap tersesat saat memilih jalur ke Buluballea sementara teman-temannya yang lain melalui jalur Lembanna,” jelas Basri.
Dikatakan Basri, pada Senin malam kemarin, pihaknya mendapatkan informasi dari pendaki lain jika terdapat dua pendaki kemungkinan tersesat di antara Pos 7 dan Pos 8. “Makanya setelah mendapatkan informasi itu, tim langsung bergerak. Dan korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan sekarang sudah ada di Posko SAR,” kata Basri.
Terkait adanya pendaki yang kesasar, Camat Tinggimoncong Andry Mauritz saat dikonfirmasi via WhatsApp, membenarkan.
“Iya ada pendaki kesasar namun alhamdulillah kedua pendaki tersebut sudah ditemukan oleh tim SAR. Dengan adanya kasus kesasar ini kami kembali mengimbau kepada para pendaki khususnya yang pemula agar memahami betul jalur-jalur lintasan pendakian agar tidak mendapatkan kesulitan baik saat hendak naik maupun saat turun,” jelas camat.
Diimbaunya juga bahwa kondisi cuaca saat ini belum dipastikan bersahabat lantaran hujan masih tinggi di hulu dan kabut jelas ada sehingga akan menyulitkan pendaki saat beraktivitas.
“Kami juga mengingatkan para pendaki agar sedapat mungkin ada konfirmasi rencana pendakiannya ke pos penjagaan pendakian di Lembanna atau kepada aparat pemerintah lingkungan setempat agar tidak menyulitkan jika terjadi sesuatu hal saat melakukan pendakian atau agar mudah diidentifikasi,” tambah camat. (saribulan)