Arsitektur UNIFA Mengembangkan Desa Wisata Adat di Kabupaten Mamasa

MAKASSAR, UJUNGJARI– Jelajah Arsitektur Universitas Fajar Makassar melakukan Studi Lapangan di Desa Balla Tumuka dengan mengangkat tema “Warisan Arsitektur Mamasa sebagai Modal Utama Pengembangan Desa Wisata Adat dan Budaya” kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 24-27 April 2019. Desa Balla Tumuka merupakan desa yang cukup terpencil, salah satu Desa di Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini berada diketinggian 1500 Mdpl, jarak dari pusat kota Mamasa 19 Km, sedangkan dari Kota Makassar yakni 325 Km.
Desa Balla Tumuka merupakan salah satu desa yang mempertahankan aturan adat baik dari struktur organisasi (pemangku adat), upacara, kesenian, tata perilaku dan rumah yang mereka tempati. Deretan rumah adat atau Banua khas Mamasa yang terdiri dari beberapa tipologi bentuk berdasarkan srata dan fungsinya dapat kita jumpai di Desa Balla Tumuka, serta terdapat keindahan panorama alam yaitu Air Terjun Alloddio, Puncak Buntu Mussa, Negeri di Atas Awan Buntu Liarra, Goa Alam Ulumanta, dan keindahan pegunungan Pepassi. Namun kekayaan warisan budaya dan panorama alam Desa Balla Tumuka masih kurang didatangi wisatawan karena kurangnya publikasi di media dan masih sulitnya wilayah ini ditempuh oleh kendaraan karena masih berupa jalan pekerasan.
Menurut Kepala Desa Balla Tumuka mengatakan “Kami dan segenap masyarakat sangat senang dan antusias atas kunjungan Mahasiswa dan Dosen dari Universitas Fajar Makassar dalam rangka penelitian yang dilakukan di desa kami, kedatangan mereka tidak hanya sekedar penelitian tapi membantu kami dalam melakukan perencanaan dan pengembangan Desa Wisata. Mereka juga memberikan arahan dan pengetahuan kepada warga pada saat melakukan observasi di rumah rumah warga, kami berharap kedatangan mereka adalah awal yang baik dalam melakukan kerjasama kedepan.
Sedangkan Faris jumawan, ST. MT. selaku dosen pendamping mengatakan “Kami sangat berterima Kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan Universitas Fajar (UNIFA), mulai dari pihak Pemda Kabupaten yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah, Ardiansyah, S.Stp. Kepala Kecamatan Balla, Paulus Dando S.Ip dan Kepala Desa Balla Tumuka, Deppalulun. Kunjungan ini merupakan studi lapangan mata kuliah Arsitektur Kampung, dimana mahasiswa melakukan pengamatan dan diskusi langsung dengan masyarakat tentang kondisi geografis, perekonomian, adat dan budaya setempat. Tim kami tidak hanya melakukan penelitian tetapi juga melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka membantu masyarakat desa mengembangkan potensi alam dan mempertahankan kelestarian warisan adat dan budayanya, karena kami akan berkunjung sebagai tamu dan pulang sebagai keluarga. (*)