MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik semakin terancam. Sebab sekarang ini sudah cukup banyak masyarakat khususnya pelaku bisnis usaha yang menggunakan bahasa asing untuk produk atau merek usahanya. Dan inilah fenomena yang ada sekarang.

Banyak masyarakat memilih bahasa asing untuk bisnis usaha karena alasan dinilai jauh lebih menjanjikan dan menguntungkan. Padahal tidak semuanya itu terbukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menggunakan bahasa Indonesia di bidang-bidang lain juga tidak kalah menjanjikan dan menguntungkannya.

“Kenapa saya menyebut bahasa Indonesia terancam kedudukannya, kalau kita jalan-jalan di kota atau di pelosok daerah, kita sudah tak bisa lagi membedakan apakah masih berada di Indonesia atau di luar negeri. Coba kita lihat seperti di bidang perumahan. Apakah di Makassar atau di pelosok, para pengembang cenderung menggunakan bahasa asing,” kata Kepala Balai Bahasa Sulsel Dra Zainab M.Hum pada kegiatan Verifikasi dan sosialisasi pengutamaan bahasa negara di ruang publik provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Sutomo, Kamis (25/4).

“Seharusnya kalau bangga berbahasa Indonesia, harus menggunakan bahasa negara kita,” ujar Zainab (Qadri)