MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Olimpiade Pendidikan (OPen) 2019. Kegiatan berlangsung 22-27 April di kampus FBS Parangtambung. Diikuti pelajar SMA-SMK dan MA se-Sulselbar.

OPen merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan Himaprodi PBSI, yang bertujuan memacu peningkatan mutu pendidikan dan terciptanya siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat se-Sulserbar yang kreatif, inovatif, dan produktif dalam mengembangkan potensi pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

OPen ke-7 ini mempertandingkan tujuh jenis lomba. Masing-masing lomba baca puisi, pidato, mendongeng, cepat tepat Bahasa Indonesia (CTBI), mading, debat, dan lomba akustik. Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka kegiatan ini, Senin (22/4) di halaman kampus FBS Parangtambung.

Selain lomba, di pengujung kegiatan OPen akan dilaksanakan Pekan Pujangga. Ditandai dengan seminar nasional yang berlangsung di gedung Teather Phinisi UNM.

Febriana selaku ketua bidang pendidikan mengungkapkan, seminar nasional di pengujung kegiatan ini diharapkan membuat peserta berkesan.

“Seminar nasional yang diadakan nantinya akan membuat OPen meninggalkan kesan, baik kepada peserta OPen maupun peserta seminar,” ungkap mahasiswa angkatan 2016 tersebut.

Sementara Dedi Risaldi selaku ketua panitia dalam kegiatan ini, berharap besar dengan antusias siswa/siswi se-Sulselbar untuk ikut dalam kegiatan bertaraf nasional ini.

“Tentu saja saya berharap agar banyak siswa/siwi di Sulawesi Selatan dan Barat berpartisipasi aktif dalam olimpiade ini. Karena ini juga akan berdampak pada diri mereka sebagai pengalaman,” imbuhnya. (rls)