LUWU,UJUNGJARI-Polres Luwu kembali menggelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Brata 2019 sekaitan dengan pengamanan Pemilu yang akan di helat Rabu 17 April 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso didampingi Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil) Polda Sulsel Kombes Muhlis memimpin langsung gelar pasukan di halaman Mapolres Luwu,senin
(15/4/2019).Sebanyak 521 Personil gabungan baik dari Polres Luwu ,Polda Sulsel, Brimob BKO dan Personil TNI dari Kodim 1403/Sawerigading di terjunkan khusus dalam Operasi Mantap Brata 2019 guna mengamankan proses pencoblosan Pemilihan Presiden
(Pilpres) dan Pemilihan Calon Anggota Legislatif(Pilcaleg) yang akan di helat rabu lusa.

Saat memberikan sambutan,Kap
olres Luwu AKBP Dwi Santoso menuturkan seluruh anggota yang mengamankan Tempat Pemungutan Suara(TPS) setelah
mengikuti apel pergeseran pasukan seluruh personil bergeser ke tugas wilayah polsek masing masing sesuai dengan penempatan yang telah di tetapkan oleh Bagian Operasi Polres Luwu ” Ingat bahwa Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu lalu , kenali wilayah masing masing,menjadi tanggung jawab seluruh pasukan atas amanah tugas yang di emban dan jangan berpikir begitu begitu saja,jangan nanti sudah terjadi baru menyesal” kata Dwi Santoso di hadapan ratusan pasukan gabungan.

Dingatkan Dwi Santoso untuk segera melakukan langkah langkah monitoring jangan sampai ada oknum yang melakukan sabotase saat ke TPS “Untuk itu sangat perlu seluruh personil yang di turunkan menjaga TPS untuk memahami aturan PKPU Nomor 9 “papar AKBP Dwi Santoso

Dia bahkan menginstrusikan
khusus untuk jajaran Polsek Walenrang ,dimana Polres Luwu menenmpatkan pasukan BKO dari Brimob untuk mengaman kan proses perhitungan suara di wilayah polsek Walenrang dan Polsek Lamasi.

“Khusus untuk pasukanTNI
Kata Dwi Santoso , disiapkan untuk mengamankan objek alat alat vital.semua saling koordinasi apalagi terkait pengamanan TPS jika tak mampu menangani agar melaporkan kepada perwira pengendali masing masing dan kita siapkan bantuan pasukan personil Brimob yang turun saat patroli Tri Patri di wilayah hukum Polres Luwu “paparnya.

Termasuk kata Dwi Santoso soal penggunaan senjata api harus sesuai denga prosedur dan aturan yang ada “lakukan secara humanis saat bertugas namun jika ada yang mengganggu stablitas keamanan lakukan tindakan yang tegas dan terukur”
tandas Dwi.

Di akhir sambutannya Dwi Santoso meminta personil yang bertugas agar tak lupa melaksanakan shalat subuh berjamaah di tempat tugas masing masing bagi anggota yang beragama islam.

Sementara Karolog Polda Sulsel Kombes Polisi Muhlis, selaku perwira pemantau wilayah (Pamatwil) menambahkan bahwa pelaksanaan pencoblosan sisa 2dua hari .Secara teknis sudah di uraikan semua dan termuat dalam buku panduan”ingat di larang menyebarkan di medsos terkait hasil perhitungan suara di TPS ” kata Kombes Muhlis.

Perwira tiga melati di pundaknya ini mengingatkan seluruh personil Polres Luwu untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan jajaran TNI sebab sudara kita terdekat dari polri yakni rekan rekan TNI “setelah kita melaksanakan tugas dengan amanah ,maka selebihnya serahkan kepada Allah SWT yang menentukan pemimpin bangsa ini,” tutur Kombes Muhlis.  (irwan musa)