Jelang Pemilu, Ini Imbauan Iptu Hasan Fadhlyh ke Masyarakat Bajeng

GOWA, UJUNGJARI.COM — Kapolsek Bajeng Polres Gowa Iptu Hasan Fadhlyh bersama jajarannya menggelar safari Jumat di Masjid Besar Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jumat (12/4/2019) kemarin.

Dalam kegiatan safari itu, Kapolsek Iptu Hasan menjadikan hal tersebut sebagai momen tepat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Kapolsek mengingatkan kepada pengurus masjid dan seluruh jamaah, untuk tidak memanfaatkan masjid sebagai media dalam berkampanye.

“Masjid adalah sarana umat Islam untuk beribadah dan bukan untuk kepentingan politik, tidak boleh dicampur aduk. Hal ini untuk menghindari kekacauan dan perpecahan,” tandas Kapolsek Bajeng.

Dalam imbauan kamtibmas Kapolres Gowa, Kapolsek Iptu Hasan menyerukan kepada masyarakat agar lima hari menjelang Pemilu 2019, untuk menyambutnya dengan gembira hati.

“Mari kita manfaatkan waktu yang relatif singkat ini. Sisa lima hari lagi kita akan menyambut pesta demokrasi, Pemilu yang terlaksana 17 April 2019 mendatang harus kita ramaikan dengan datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara. Jangan takut datang ke TPS. Dan mari kita ciptakan kegiatan yang bermanfaat dan positif dengan suasana hati yang sejuk dan damai sehingga Pemilu 17 April 2019 ini dapat terselenggara dengan aman dan berdaulat,” jelas Iptu Hasan.

Kapolsek Bajeng pun mengingatkan, berbagai potensi masalah telah muncul di tengah masyarakat mulai dari penyebaran berita bohong (hoax), propaganda kekeliruan (firehose of falsehood), ujaran kebencian (hatespeech), provokasi isu sara bahkan politisasi agama.

“Alhamdulilah, kita sangat bersyukur bahwa tidak ada masalah yang signifikan terjadi di Gowa sampai dengan saat ini. Mari kita bersama berdoa semoga sisa lima hari ke depan tidak ada permasalahan yang terjadi. Kita tentu saja bangga jika pelaksanaan Pemilu 2019 di Gowa dapat berjalan lancar dan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Sulsel,” jelas Iptu Hasan.

Sebagai warga negara yg baik, tambahnya, Iptu Hasan pun mengimbau agar semua warga Gowa yang sudah memiliki hak suara untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi pemilih di Gowa menjadi tinggi. Hal ini juga mencerminkan kedewasaan warga Gowa dalam berpolitik, menentukan pilihannya utk membangun bangsa dan negara tercinta.

“Hal terpenting perlu diingat adalah mari menjaga agar politisasi agama dengan mobilisasi massa ke tempat ibadah untuk kepentingan politik tidak terjadi pada sisa lima hari ke depan. Kami berterimakasih kepada para kepala KUA, penyuluh agama, para takmir masjid yang sudah menyatakan sikap dengan memasang spanduk menolak digunakannya tempat ibadah untuk kegiatan politik. Kita bersama-sama menjaga kegunaan tempat ibadah sebagai tempat suci untuk kita berkomunikasi dengan Tuhan semata. Dan atasnama Polres Gowa beserta jajaran Kodim 1409 Gowa telah meyakinkan kepada masyarakat Gowa bahwa kami siap untuk mengamankan Pemilu 2019 di Gowa bersama dengan Pemkab Gowa dan seluruh elemen masyarakat di Gowa, kita yakinkan bahwa partisipasi pemilih di Gowa akan tinggi dan mampu mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Gowa,” jelas kapolsek. (saribulan)