GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi anggota DKPP RI Prof Dr Muhammad, Ketua DPRD Gowa Andi Muh Ishak, Ketua KPU Gowa Muhtar Muis, Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh serta Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, perwakilan Kodim 1409 Gowa, para anggota Forkopimda lainnya melepas perdana distribusi logistik ke 18 kecamatan yang ada di Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 2,7 juta surat suara didistribusikan hari ini, Jumat (12/4/2019) mulai pukul 10.00 Wita di pelataran Istana Tamalate. Selain surat suara, juga didistribusi kotak suara sebanyak 10.730 unit. Pendistribusian logistik ini dilakukan bertahap hingga batas 16 April mendatang dengan pengiriman perdana menuju Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu.
“Iya pendistribusian perdana dikirim ke Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu,” kata Ketua KPU Gowa Muhtar Muis usai pelepasan perdana yang dilakukan Bupati Gowa bersama berbagai pihak.
Dikatakan komisioner KPU dua periode ini menyebutkan bahwa
sekarang ini kebutuhan logistik sudah 90 persen terpenuhi.
“Insha Allah kita upayakan rampungkan distribusi hingga 16 April di semua kecamatan nanti,” jelas Muhtar.
Sementara itu sebelum melepaskan kendaraan pembawa logistik Pemilu ini, Bupati Adnan mengatakan pihaknya berharap logistik Pemilu ini
tepat sasaran ke TPS2 nanti.
“Hari ini, kita sudah jalani tahapan demi tahapan Pemilu dan kita berharap bagaimana Pemilu di Gowa bisa dijalankan dengan jujur dan adil sehingga kita harus persiapkan tahapan itu dengan baik. Saya juga mengimbau seluruh masyarakat Gowa agar dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik dengan datang ke TPS. Salah satu indikator utama keberhasilan daerah dalam melakukan pemilihan adalah tingkat partisipasi masyarakat,” tandas Adnan.
Terpisah Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Prof Dr Muhammad usai acara mengatakan sejauh ini pengamatannya di Gowa cukup bagus apalagi Gowa adalah salah satu barometer Pemilu.
“Gowa ini masuk dalam zona kerawanan. Namun dari pantauan kami di sini, Gowa tetap dalam kondisi baik. Bawaslu itu mengeluarkan indeks kerawanan Pemilu. Indeks ini menjadi pijakan untuk mendeteksi potensi sehingga kita bisa cegah pelanggarannya lebih awal,” terang Muhammad.
Diapun berharap seluruh logistik yang mulai didistribusikn oleh KPU agar dalam keadaan aman hingga pelaksanaan pencoblosan pada 17 April
1amendatang. (saribulan)