BULUKUMBA, UJUNGJARI – Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba melantik sepuluh nama yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala Kantor Urusan Agama (KUA). Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kemenag Bulukumba, Selasa, 9 April 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Tata Usaha Kemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus mengatakan, sepuluh nama yang dilantik itu masing masing bertugas sebagai penghulu dan selanjutnya diberikan tugas tambahan sebagai kepala KUA. Namun kata dia tetap diberikan tanggungjawab sebagai penghulu.
Nama nama yang dilantik kata dia, antaranya, H. Amri Syam, Sag.MM kepala KUA Gantarang beralih ke Bontobahari dengan jabatan yang sama,
M. Harsal S.Ag.sebelumnya menjabat kepala KUA Ujung Bulu beralih ke Gantarang.
Kemudian, Ahmad Ridha.S.ag. sebelumnya kepala KUA Rilau Ale beralih ke Bulukumpa. Selanjutnya Akmal S.Ag kepala KUA Bulukumpa beralih ke Rilau Ale. Selanjutnya, H.Muhammad Anshar Mahdy .S.Ag. sebelumnya penghulu muda Kecamatan Herlang selanjutnya di angkat atau diberi tugas tambahan kepala KUA Ujung Bulu.
Agussalim Ashud.s.Ag sebelumnya penghulu muda Kecamatan Kajang diangkat menjadi kepala KUA Kecamatan Kindang. Kemudian Syafruddin .S.Ag. sebelumnya penghulu muda di Kecamatan Bontobahari di angkat menjadi kepala KUA Kecamatan Kajang.
Syarifuddin.S.Ag sebelumnya penghulu Madya Kecamatan Kindang di angkat Kepala KUA Kecamatan Herlang. Kemudian, Makbul.S.Hi sebelumnya penghulu Pertama Kecamatan Gantarang diangkat menjadi kepala KUA Kecamatan Ujung Loe. Dan Syarifuddin.S.Hi sebelumnya penghulu Muda Kecamatan Ujung Loe selanjutnya diangkat kepala KUA Kecamatan Bontotiro.
Pergeseran posisi kepala KUA dan promosi jabatan berdasar pada Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang organisasi tata kerja kantor urusan agama.
Pergeseran Kepala KUA di lingkup Kemenag merupakan program Nasional. Hanya saja Bulukumba terbilang lambat melakukan pelantikan harusnya dilaksanakan pekan lalu namun sesuatu hal sehingga baru bisa dilakukan.
“Jadi pergeseran ini bukan hanya di Bulukumba melainkan di seluruh Indonesia dan langsung di SK kan oleh Kemenag” tutupnya. (*)