Triwulan Pertama, Polres Luwu Tangani 10 Kasus Narkoba

LUWU,UJUNGJARI-Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso didampingi Kasat Narkoba AKP Awaluddin menggelar Konfrensi Pers terkait penindakan jaringan pemakai dan pengedar narkoba jenis sabu maupun peredaran obat obatan daftar G jenis Tramadol, Selasa (9/4/2019).

Dihadapan wartawan, AKBP Dwi Santoso mengungkapkan selama kurun waktu semester 1 terhitung sejak bulan Januari ,Februari dan Maret 2019 sebanyak 90 ,54 gram barang bukti narkoba jenis sabu sudah disita oleh Satuan Narkoba Polres Luwu. “Polisi pula ikut mengamankan 340 butir obat daftar G Jenis Rimadol,” kata Dwi Santoso

Dwi menuturkan, untuk triwulan 1 tahun 2019 Unit Narkoba Polres Luwu sedang menangani 10 kasus penyalah gunaan narkoba.

“Lima kasus sudah P21 sedang lima kasus lainnya sedang dalam proses penyidikan,” papar Kapolres Luwu Dwi Santoso.

Perwira dua melati di pundaknya ini menguraikan, tangkapan terbesar Unit Narkoba di bawah Pimpinan Kasat AKP Awaluddin adalah pada kejadian 28 Maret 2019. Sebanyak 50 gram narkoba jenis sabu diamankan dari pengedar.

“Kasusnya masih dalam proses penyidikan dan pengembangan,” papar Dwi.

Memang dampak peredaran narkoba ini sangat buruk dan justru malah akan menghancurkan generasi muda kita.

“Harapan saya peran elemen masyarakat Luwu saya imbau untuk bisa bersama membantu aparat hukum dalam mencegah peredaran Narkoba,” ungkapnya.

AKBP Dwi Santoso menuturkan, walaupun pihaknya telah bekerja maksimal dalam mencegah dan mengungkap peredaran narkoba di Wilayah Polrss Luwu ,namun masih terjadi trend kenaikan peredaran narkobaselama triwulan 1 (Januari,Februari,Maret)
tahun 2019 jika di bandingkan kurun waktu triwulan empat tahun 2018. Namun demikian Satuan Narkoba Polres Luwu terus komitmen memberantas jaringan narkoba termasuk soal peredaran obat daftar G,”tandas AKBP Dwi Santoso. (irwan musa)