ikut bergabung

Adnan Doakan Korban Longsor di Bungaya


Sulsel

Adnan Doakan Korban Longsor di Bungaya

GOWA, UJUNGJARI.COM — Masih lekat diingatan masyarakat kabupaten Gowa, khususnya masyarakat kecamatan Bungaya dengan bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu dengan menelan puluhan korban jiwa tewas tertimbun.

Atas kejadian itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni kembali menundukkan kepala dan membacakan doa untuk para korban tewas tersebut ketika berada di Kecamatan Bungaya dalam rangkaian kunjungan kerja, Minggu (7/4/2019) sore tadi.

“Semoga ini bencana terakhir yang terjadi di Kabupaten Gowa dan semoga amal ibadah saudara kita diterima disisinya,” kata Adnan mengawali sambutannya di Bungaya.

Pasca musibah longsor yang terjadi pada Jumat 22 Januari 2019 lalu, Adnan pun mengimbau masyarakat di Bungaya maupun di daerah dataran tinggi saja di Gowa untuk tidak menebang pohon dan tidak membuka lahan hutan sembarangan karena hal tersebut akan memicu terjadinya bencana longsor.

“Saya mengajak kita semua untuk mari menjaga alam kita dengan tidak melakukan penebangan pohon sembarangan tempat, apalagi yang ada di gunung-gunung, di lereng-lereng kemiringan, karena hal seperti ini yang memicu terjadinya longsor,” ungkapnya.

Olehnya itu, Adnan berharap untuk selalu berintropeksi diri masing-masing dan menjadikan bencana kemarin sebagai pembelajaran berharga.

Dalam kesempatan ini juga, Adnan melakukan beberapa penyerahan yakni penyerahan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan bantuan beras gudang cadangan pangan pemerintah Desa Bontomanai, penyerahan bantuan alat mesin pertanian, penyerahan SK guru non ASN dan penyerahan PBB- P2.

Baca Juga :   Rp15 Juta per Orang Untuk Korban Tewas Banjir dan Longsor di Gowa

Sementara itu, Camat Bungaya, Muhammad Natsir mengatakan, usai terjadinya bencana longsor pada Januari lalu semua penghubung jalan yang terputus sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, menurutnya ini tidak lepas dari rasa peduli jajaran TNI-Polri serta Pemkab Gowa terhadap Kecamatan Bungaya.

“Kecamatan Bungaya salah satu kecamatan terparah terjadinya longsor yang mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan, tapi Alhamdulillah berkat pak Bupati, Wabup Gowa dan masyarakat semua jalan yang terputus saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan-kendaraan,” kata camat.

Natsir juga menambahkan, sepanjang tahun 2018, Kecamatan Bungaya mendapatkan anggaran kurang lebih Rp 35 miliar untuk infrastruktur pembangunan maupun pengaspalan jalan.

Selain itu pada bidang pendidikan yakni imtaq SDI Sapaya, imtaq SDI Bontosunggu. SDI Parang-parang dan pembangunan perpustakaan SDI Parangkantisang. (saribulan)

dibaca : 32



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top