JENEPONTO—Anggota Komisi IV DPR RI, Irwan Zulfikar mendorong perlunya recovery sektor pertanian pasca banjir bandang di Jeneponto. Pemulihan kembali infrastruktur pertanian dan kelautan penting untuk mengembalikan motivasi petani dan nelayan dalam melakukan aktivitasnya.
Irwan mengatakan hal itu saat menjadi keynote speaker pada workshop peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan yang berlangsung di Jeneponto, Kamis, 4 April. Ratusan petani, nelayan dan elemen masyarakat lainnya di Jeneponto ikut sebagai peserta dalam workshop itu.
Workshop menampilkan beberapa narasumber penting. Di antaranya Djoko Rudationo dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indar Wijaya, Kepala Cabang Perum Perikanan Indonesia Timur, Susilo Astuti Handayani dari Badan SDM dan Penyuluhan Kementerian Pertanian serta Andi Elman dari Balai Air Payau Takalar.
Irwan mengatakan sesuai hasil identifikasi Kementerian Pertanian, potensi kerugian akibat banjir di Jeneponto mencapai Rp100 miliar. Ratusan hectare sawah rusak. Begitu juga infrastruktur pertanian seperti irigasi dan handtractor. Estimasi kerugian sektor pertanian ini belum termasuk dampak dari potensi kelautan dan perikanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Komisi IV DPR akan terus berkomitmen mendorong pengangkatan penyuluh bantu, tenaga kontrak, tenaga harian lepas sektor perikanan dan pertanian melalui pelatihan dan pemagangan. Bahkan mereka-mereka perlu diupayakan menjadi pegawai negeri,” katanya.
Selain workshop, Irwan juga memberi bantuan benih kepada 14 kelompok perikanan di Jeneponto. Ia berharap bantuan benih itu bisa dimanfaatkan untuk peningkatan hasil perikanan yang ujungnya berorientasi pada perbaikan kesejahteraan masyarakat. Menurut Irwan bantuan benih ini akan terus berlangsung sebagai bagian dari komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat. (*)