Site icon Ujung Jari

Buka Refreshment Dosen Pengajar PPG, Rektor Minta Tingkatkan Kualitas

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam membuka Refreshment Dosen Pengajar Program Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2019 di Ballroom Menara Pinisi UNM, Jumat (5/4).

Ratusan dosen yang disiapkan menjadi pengajar PPG mengikuti kegiatan ini. Mereka tersebar dalam 32 bidang studi yang jadwal perkuliahannya segera dilaksanakan, Ratusan Dosen itu berasal dari berbagai fakultas.

Dalam sambutannya, Rektor UNM Prof Husain menyampaikan, kegiatan semacam ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi Dosen PPG di Lembaga Pendikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menjalankan program tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait pengajaran dalam PPG terutama pula terkait pembelajaran yang bersifat daring yang baru berjalan sejak tahun 2018,” jelas Rektor didampingi Direktur PPG UNM Prof Ramli.

Refreshment dosen pengajar PPG diharapkan akan menginspirasi guru untuk dan potensi guru bisa tergali seutuhnya. Rektorpun meminta dosen pengajar PPG dapat mendorong kemampuan pengetahuan Guru, dengan persiapan pembekalan, persiapan rencana pembelajaran, penelitian tindakan kelas, orientasi, uji kinerja dan uji pengetahuan serta yang lainnya.

Mantan Dekan Teknik UNM dua perode ini, turut menyampaikan peran penting UNM dalam mendorong kualitas para tenaga pengajar demi menciptakan dan mempersiapkan Guru Masa depan di Indonesia.

“Program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan guru profesional yang handal dan teruji,” jelasnya.

Ia menambahkan, UNM secara kelembagaan telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar kegiatan PPG bisa berjalan sesuai standar dan sesuai aturan dari pemerintah, dan berharap para dosen pengajar PPG dapat lebih maksimal dalam mentrasfer pengetahuan.

Apalagi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Belmawa sendiri telah merancang sejumlah progam terkait dengan pengembangan sistem pembelajaran PPG Dalam Jabatan yang dikenal sebagai Sistem Hybrid Learning.

“Kita berharap Dosen pengajar dapat memberikan inspirasi dan inovasi baru yang bisa berkembang bagi setiap peserta. Sehingga target lulus dapat tercapai,” tandas Prof Husain. (**)

Exit mobile version