GOWA, UJUNGJARI.COM — Untuk pertama kalinya semenjak Wahyu Jayadi tersangka kasus terbunuhnya Zulaeha Jafar, ASN UNM Jumat 22 Maret lalu yang kini telah mendekam di tahanan Polres Gowa dijenguk oleh istri dan anak-anaknya.
Kedatangan Ifa, istri Wahyu Jayadi, Rabu (3/4/2019) siang tadi tidak berlangsung lama. Ifa didampingi dua orang anaknya, dua orang saudaranya serta kuasa hukumnya Adillah Dinasty Syafril.
Kunjungan Ifa tidak lama, hanya berkisar 23 menit saja yakni sekitar pukul 12.02 hingga 12.25 Wita. Kedatangan istri tersangka Wahyu Jayadi ini nyaris luput dari pantauan media. Namun sejumlah media yang kebetulan sedang berada di rujab Kapolres Gowa mengikuti peresmian renovasi rujab itu, langsung sigap menuju ruang Tahti Polres Gowa setelah tahu istri tersangka datang menjenguk suaminya.
Kunjungan Ifa ini yang pertama kali sejak Wahyu Jayadi resmi tersangka dalam kasus yang menghilangkan nyawa rekan kerjanya dengan cara sadis tersebut.
Meski Ifa datang, namun istri tersangka tak banyak komentar. Setelah bertemu suaminya di ruang yang telah disiapkan petugas jaga Tahti, Wahyu dan Ifa hanya berpelukan sebentar kemudian tanpa komentar lagi.
Adillah Dinasty Syafril, kuasa hukum Ifa mengatakan istri dan anak-anak Wahyu Jayadi tampak masih syok berat atas kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya.
“Wahyu, istri, dan anaknya tampak masih syok berat. Kunjungan istri Wahyu ini adalah yang perdana di ruang besuk. Dan mereka saling berpelukan. Setelah itu, mereka hanya saling tunduk menunduk tanpa mengeluarkan sepatah-kata pun antar mereka. Anaknya pun demikian,” jelas Adillah kepada media di ruang Tahti.
Saat datang, Ifa mengenakan busana atasan berwarna coklat dipadu celana panjang hitam dan hijab hitam serta mengenakan kacamata hitam dan mengenakan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Sementara saat dijenguk, Wahyu Jayadi beebaju kaos dan memakai peci putih dengan sebuah tasbih melingkar di lehernya. Penampilan dosen bertitel doktor itu layaknya seorang taat beragama. Selama mendekam di tahanan Polres Gowa, Wahyu Jayadi jarang bicara, lebih banyak diam dan beribadah.
Tak satupun komentar diucapkan istri Wahyu saat media mencoba mengorek komentarnya terkait suaminya tersebut.
Ifa kemudian meninggalkan ruang tahanan yang terletak di samping ruang SPKT dan menuju tempat parkir mobil yang ditumpanginya bersama keluarga dan kuasa hukumnya. Ifa naik di mobil Honda Fred warna hitam DD 1725 MH yang terparkir di samping kantor Bank Sulsel depan mako Polres Gowa.
Terkait bakal pemeriksaan terhadap diri Ifa sebagai istri Wahyu Jayadi, pihak Polres Gowa menyatakan belum ada rencana terkait pemanggilan istri tersangka sebagai saksi.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi usai mengikuti acara di rujab Kapolres Gowa mengatakan, penyidik belum mengarah ke hal tersebut.
Sebelumnya, untuk pendalaman kasus tersebut, Polres Gowa memang masih mewacanakan pemanggilan istri Wahyu Jayadi sebagai saksi untuk mengetahui lebih jauh soal sosok Wahyu dalam kesehariannya dan dalam keluarganya.
“Penyidik belum merencanakan pemanggilan terhadap istri pelaku. Kami belum kesitu. Itu nanti tergantung dari penyidik jika memang membutuhkan keterangan dari istri tersangka. Jika sudah ada penyampaian dari penyidik terkait pemanggilan itu maka kita akan sampaikan,” kata AKP Mangatas Tambunan. (saribulan)