UJUNGJARICOM. TAKALAR-Dinas kesehatan Kabupaten Takalar dibawa kendali dr Hj Nilal Fauziah diam diam kembali melakukan rekrutman tenaga kesehatan yang rencana akan dipekerjakan secara sukarela disejumlah puskesmas yang ada didaerah ini.

Akibat perekrutan tenaga kesehatan tersebut menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak lantaran rekrutman besar besaran tersebut ditempuh dinas kesehatan jelang hari pencoblosan pemilu 17 April mendatang yang tersisa beberapa hari lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Rekrutman ini dikuatirkan untuk mengakomodir hasrat dan ambisi sebuah partai, karena rekrutman dilakukan secara diam diam jelang hari pencoblosan, idealnya rekrutman tenaga kesehatan dilaksanakan usai pemilihan legeslatif,” Kata H Imran Tola, salah seorang penggiat sosial di Kabupaten Takalar.

“Kenapa mesti merekrut kembali tenaga kesehatan, padahal diawal pemerintahan Bupati Takalar, tenaga honorer, baik guru maupun tenaga kesehatan telah di rumahkan, tentu dengan adanya rekrutman ini merugikan tenaga kesehatan lama karena statusnya akan kembali nol,” Pungkas Imran.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Takalar, dr Hj Nilal Fauziah, M. Kes saat dikonfirmasi mengatakan, giat rekrutman ditempuh untuk penataan kembali tenaga sukarela karena banyak tenaga sukarela surat tanda registrasi (STR) ditata ulang berdasarkan kebutuhan masing masing institusi dengan analisa beban kerja.

” Rekrutmen ini ditempuh untuk menata ulang tenaga sukarela yang telah mengantongi STR,” Kata dr Nilal Fauziah via ponselnya.

Disinggung adanya intreks politik dalam perekrutan ini, Kadis Dinkes dengan tegas menampik.

“Insya Allah tidak ada kepentingan politik, karena pengumumannya juga keluar usai pemiltu,” tukasnya. (ari Irawan)