Soal Pengelolaan Sampah, Lurah Laikang: Ibu Sekcam Jangan Asal Bicara

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Lurah Laikang, Bakri Arifin Mahmuddin, mengakui jika beberapa warganya kerap mengeluhkan soal lambatnya penjemputan sampah.

Menurut Bakri, itu terjadi karena armada sampah di Laikang sangat minim, dan tidak sebanding dengan luas wilayah dan potensi yang ada di kelurahan Laikang.

Di Laikang, kata dia, hanya terdapat tiga mobil sampah, 2 Tangkasa dan 1 tongkang. Dari tiga mobil itu, hanya 2 yang berjalan normal. Mobil tongkang itu rusak alias sering mogok, sehingga tidak bisa diandalkan.

Begitupula dengan motor sampah Viar. Dari lima yang kami miliki, hanya tiga yang normal. Yang dua unit rusak.

“Wilayah kami ini sangat luas, dan tidak sebanding dengan armada yang kami miliki. Jadi Ibu Sekcam itu, jangan asal bicara. Dia harus tahu kondisi di lapangan, jangam bicara seenaknya,” kata Bakri Arifin.

“Ibu Sekcam jangan mengeluh terus, dan menyalahkan lurah. Berikan dong kami solusi, jangan bicara seenaknya, seolah olah kami ini Lurah tidak becus mengurus sampah,” pungkasnya.

Dikatakan Bakri, kalau kami diberi solusi dengan menambah armada sampah misalnya. Pasti kami maksimalkan dan kami menjamin tidak ada lagi sampah warga yang terlambat diangkut.

“Kalau kami diberi tambahan dua mobil tongkang dan lima Viar, pasti semua wilayah tercover. Kalau sudah ditambah armada, lalu masih ada keluhan warga, itu saya yang mundur jadi Lurah,” tegasnya.

Ia mengakui selama ini, petugas sampah di Laikang hanya satu race membuang ke TPA. Sebab selain armada yang kurang, kerap juga petugas sampah antri di TPA. Sehingga sangat sulit bisa melakukan dua race. Belum lagi bahan bakar yang terbatas.

Hal yang sama disampaikan Lurah Sudiang, Andi Dudi Pamadeng. Dia mengakui beberapa warganya kerap mengeluhkan sampah yang terlambat diangkut.

“Terus terang kami kekurangan armada. Kalau armada ditambah, InsyaAllah kami bisa maksimalkan. Selama ini kami hanya mensiasati saja di lapangan, supaya semua jalan. Kalau ada lagi keluhan kita atasi lagi,” katanya.

“Initinya kami kondisikan armada dan tenaga di lapangan,” pungkasnya.  (drw)