SINJAI, BKM — Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sinjai datang mengadu ke DPRD Sinjai, Selasa (2/4/2019). Mereka datang untuk mengadukan seorang oknum ASN yang memegang jabatan di Pemkab Sinjai.
Dalam pernyataan sikapnya para kades mengaku ditekan untuk mendukung salah satu caleg dari partai tertentu. Mereka diminta mendapatkan 100 suara per TPS untuk caleg tersebut.
Selain meminta mendukung salah satu caleg oknum ASN itu juga disebut-sebut memobilisasi para kades untuk menghadiri kampanye pasangan capres Jokow-Ma’ruf di Lapangan Karebosi, Makassar.
“Kami ditekan 100 suara per TPS per desa dan itu sudah bentuk pelanggaran ASN, makanya kami datang ke DPRD agar persoalan ini disikapi,” ujar ketua Apdesi Sinjai, Azis Soi yang juga Kades Bua.
Menanggapi hal ini, tokoh pemuda Sinjai, Sofyan mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sinjai harus lebih hati – hati dalam mengambil sikap politik karena ada aturan yang membatasinya.
“Saya melihat bahwa oknum ASN ini saya duga juga terlibat dalam mobilisasi massa kampanye jokowi kemarin tak hanya tekan kepala desa,” ungkap Fian, sapaan Sofyan.
Adapun jumlah kades yang datang mengadu ke DPRD sekitar lima orang. Mereka dipimpin langsung Ketua Apdesi Sinjai, Azis Soi. (din)