BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Bupati Bulukumba Andi Sukri A. Sappewali memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) terpadu pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa (2/4/2019).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua DPRD, Dandim 1411, Kapolres Bulukumba, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Bulukumba, serta Pimpinan OPD, Camat, PPK, Panwascam, Danramil serta Kapolsek se Kabupaten Bulukumba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Bulukumba dalam arahannya menyampaikan agar semua pihak yang terkait untuk semakin memantapkan kesiapan menghadapi Pemilu yang tinggal 15 hari kedepan.

Koordinasi harus berjalan dengan intens dengan penyelenggara pemilu. Dandim dan Kapolres dan semua unsur terkait untuk tidak ragu menyampaikan kepada kami terkait progress kesiapan kita menghadapi Pemilu dan kendala yang dihadapi dilapangan.

“Kita berharap, 15 hari kedepan ini semakin kita mantapkan koordinasi antar instansi sehingga apa yang kita rasa dapat menjadi hambatan dalam menyukseskan Pemilu dapat kita antisipasi dan carikan jalan keluarnya. Pemilu di Bulukumba harus berjalan dengan aman, tentram dan damai, sehingga terwujud Pemilu yang Jujur dan Adil di Wilayah Bumi Panrita Lopi ini,” kata Bupati.

A. M Sukri juga memberi dukungan penuh atas terselenggaranya kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu di Bulukumba.

Ia juga berharap ada inovasi dalam pelaksanaan Pemilu nantinya pada tanggal 17 April 2019.

Para pimpinan OPD untuk sepenuhnya membantu kelancaran proses pelaksanaan Pemilu, bagi yang punya kendaraan Bak Terbuka / Dum Truk atau Dalmas untuk membantu aparat dilapangan. Beliau juga menjanjikan bonus kepada Penyelenggara Pemilu / KPPS yang inovatif / kreatif dalam mengajak wajib pilih untuk hadir menyalurkan pilihannya.

“Saya tugaskan KPU untuk menilai TPS yang paling kreatif, Jangan kita mau kalah sama daerah lain, Kasi ramai itu TPS-ta sehingga orang semangat dan berbondong-bondong menuju TPS,” katanya.

Begitupun dengan para Pimpinan OPD, Kasi Pinjam itu mobil / kendaraan operasionalmu demi kelancaran proses pelaksanaan pemilu ini.

“Sukses Pemilu di Bulukumba adalah kesuksesan kita semua,” ketusnya.

Dikatakan Bupati, semua elemen harus bergerak bersama. Mari kita Bersama-sama mengajak warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, jangan biarkan masyarakat kita menjadi masyarakat yang Golput, Pemilu ini menentukan nasib bangsa kita kedepan.

Kita target di Bulukumba ini kita mampu mencapai minimal 75% wajib pilih yang hadir di TPS.

Beliau juga mengingatkan kepada apparat keamanan untuk mendeteksi secara dini terkait wilayah yang dianggap rawan untuk segera mengambil langkah strategis.

“Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk terus berkoordinasi. Jangan sampai kita kecolongan akan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Kawasan Adat Amma Toa di Kajang untuk menjadi Perhatian serius karena diwilayah tersebut tidak ada aliran listriknya begitupun dengan beberapa daerah lainnya di Kecamatan Bulukumpa dan Kindang,” harap Bupati.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Bulukumba juga sangat mengharapkan peran aktif beberapa instansi vertikaI dan lembaga lainnya seperti PLN dan Orari.

Ada wilayah kita yang tidak terjangkau aliran listrik dan jaringan telekomunikasi, sehingga sangat dibutuhkan peran PLN dan ORARI untuk membackup kegiatan perhitungan suara di setiap TPS.  (rls)