Berita
Penerbit IMB Launching Buku Seindah Purnama di Atas Samudra
“Dulu saya pajang foto cewek yang ditaksir di kamar dan jika menulis saya tinggal mengungkapkan keindahan matanya. Alisnya tebal matanya sipit dan ketika dia mengedipkan satu bola matanya aku hampir pingsan dibuatnya,” cerita Tetta diselingi tawa.
Tips selanjutnya, usahakan nama tokoh dan karakternya di sesuaikan.
“Penamaan tokoh sangat perlu diperhatikan. Aisyah misalnya tapi karakternya ini adalah seorang pembunuh atau pembunuh bayaran bagi seorang laki-laki yang bermata keranjang. Itukan tidak cocok,” ujar Ketua FLP Makassar, Tetta Sally.
Saat sesi pertanyaan seorang cerpenis mengajukan tangan dan melemparkan pertanyaan ke pemilik akun @tettasallyy.
“Bagaimana setiap penulis menerabas kebuntuan dalam menulis?” tanya Ilyas Ibrahim Husain.
“Biasanya banyak membaca buku dan harus perbanyak jalan-jalan sambil bawa buku (di tempat belum pernah ditemui sebelumnya) di suatu tempat bersama sahabat atau pacar. Karena kalau jalan-jalan biasanya ada ide-ide baru yang didapatkan untuk menulis cerita itu. Untuk mengikatnya tuliskan lewat note di hp dan di rumah dituliskan kembali. Karena otak itu ada batas tertentunya ketika kita mendapatkan ide dan ketika bersemangat juga untuk meneruskan cerita,” jawab Tetta Sally.
Di akhir kegiatan tim redaksi MIB selalu dan tak lupa untuk mengabadikan moment bersejarah dalam hidup penulis yang melaunchingkan buku dengan smartphone. (**)
dibaca : 84