Site icon Ujung Jari

Karang Taruna dan Aktivis Lingkungan Luwu Wujudkan Perilaku Peduli Kelestarian Alam

LUWU,UJUNGJARI- Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada diperingati secara Nasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia yaitu bumi.

Kebanyakan yang ikut memperi ingati hari BUMI adalah pelajar, mahasiswa, sarjana atau orang berpendidikan yang juga memprotes tentang gerakan anti perang, membela hak hak sipil, mereka sepenuhnya mendukung keselarasan para aktifis yang membela lingkungan hidup dan yang memperjuangkannya agar Bumi ini menjadi lebih baik dan tidak tercemar.

Di Luwu hari Bumi di peringati oleh Kalangan Karang Taruna Luwu bekerja sama dengan kalangan aktivis lingkungan dari Perkumpulan Telapak,Yayasan Lestari Lingkungan Indonesia,Ko
munitas Motor NMAX YNCI Luwu Chapter dan kalangan media baik cetak,On line dan Elektronik.Lokasi yang di tempati memperingati hari Bumi yakni di kawasan pesisir pantai Mamonta,Desa Seppong,Belopa Utara minggu(31/3/2019).

Ketua Karang Taruna Kabupaten Luwu Sul Arrahman sebagai inisiator peringatan hari Bumi di Pantai Mamonta menuturkan,sej
umlah agenda telah di laksanak
an yakni penanaman pohon bakau,deklarasi komitmen gerakan melestarikan lingkung
an hidup,aksi pembersihan sampah plastik di kawasan pantai Mamonta dan ditutup diskusi tentang pelestarian lingkungan hidup .

Di jelaskannya , Dr. Heni Tribuna Cinna Wara Dekan Fakultas Kelautan Unanda, Kepala Badan Lingkungan Hidup Wahyudi ,
dr Thamrin adalah para nara sumber yang ikut hadir sekaitan dengan Diskusi pelestarian lingkungan termasuk pembanding adalah Dr.Abdul Rahman Nur yang juga Direktur Yayasan Lestari Lingkungan Indonesia “Kalau bukan sekarang kapan lagi untuk peduli soal lingkungan “kata Sul Arrahman.

Di tambahkan Sul Arrahman
upaya Pelestarian Lingkungan Hidup tujuannya untuk mendukung program Pembangunan wilayah pula di samping membentuk Manusia Indonesia Seutuhnya Juga mengatasi dan menjaga agar Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Tetap Lestari. Untuk Itu masyarakat harus menjaga agar tidak merusak lingkungan dan “Memelihara serta mengem bangkan agar sebagai Sumber Daya Alam Tetap tersedia daya guna dan hasil guna harus dilihat dalam batas-batas yang optimal” ungkap Anggota DPRD Luwu ini dari Partai Golkar.

Semoga peringatan hari Bumi di pantai Mamonta tidak hanya menjadi ajang ngumpul-ngumpul para aktifis yang katanya peduli kepada bumi, tapi ada tindak lanjutnya lewat perbuatan. Apakah anda juga ingin menyelamatkan bumi, cara paling mudah adalah lakukan tindakan sederhana yang setiap kali bisa dilakukan yaitu “Buang Sampah pada Tempatnya”

Saat dialog berlangsung dalam sesi Diskusi hari Bumi yang di pandu Ashar Sabri ,para aktivis lingkungan baik dari Yayasan Elc Bajo Lontara maupun masyarakat di kawasan pantai Mamonta membahas soal beragam kerusakan lingkungan di bumi ,menyebabkan turunnya kualitas lingkungan serta dapat mengakibatkan terjadinya bencana seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, maupun krisis air bersih. Kerusakan lingkungan secara global disebabkan oleh perbuatan manusia dan akan berdampak pada manusia juga. Kesadaran masyarakat yang menurun dalam menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup bukan merupakan tanggung jawab perorangan saja, namun merupakan kesadaran dari semua pihak secara bersama-sama.

Kesadaran mengenai kelestarian lingkungan harus ditanamkan sejak dini pada masyarakat dan harus berkelanjutan, bahkan sampai usia tua-pun kita harus terus diingatkan dan dikembangkan. Kesadaran sosial akan dapat ditumbuhkan melalui pemberian informasi tentang lingkungan, dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sehingga dapat mewujudkan perilaku cinta lingkungan.

Di sisi lain populasi manusia terus bertambah, tindakan memanfaatkan dan merubah lingkungan alam terus dilakukan. Fenomena perubahan iklim sulit untuk dihentikan walaupun melalui berbagai kegiatan pencegahan dan antisipasi terhadap perubahan iklim. Cara tepat manusia beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah dengan merubah perilaku untuk selalu peduli dan cinta pada lingkungan(irwan musa)

Exit mobile version