GOWA, UJUNGJARI.COM — Joko Widodo mencurahkan isi hatinya di atas panggung di Stadion Kalegowa. Kepada puluhan ribu masyarakat Gowa yang datang dari berbagai penjuru Gowa, saat kampanye akbarnya dilakukan di Stadion Kalegola Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (31/3/2019) siang tadi, Jokowi curhat bahwa selama empat setengah tahun ini dirinya sabar. Sabar dari segala fitnah, sabar diejek sabar dijelek-jelekkan.
“Saya ingin kita semuanya dalam menuju 17 April yang tinggal 17 hari lagi ini berhati-hati. Sekarang banyak isu-isu dan fitnah-fitnah dan kabar-kabar bohong, hoax, dimana-mana. Ada yang menuduh bahwa saya Jokowi itu PKI. PKI lahir dan dibubarkan tahun 1965 dan saya lahir tahun 196. Umur saya waktu itu masih 4 tahun, masa ada PKI juga balita. Mari kita pakai cara berpikir yang rasional. Saya itu sudah 4,5 tahun ini difitnah diejek dan saya hanya diam, dijelek-jelekkan saya diam, saya cuma bilang sabar ya Allah dan mulai hari ini semua itu harus diluruskan. Malag ada kabar bahwa jika Jokowi terpilih maka pendidikan agama dan azan akan dihapuskan dan dilarang. Ini kabar bohong hoax. Itu tidak masuk akal karena calon wakil presiden Jokowi adalah Ketua Majelis Ulama, pak Ma’ruf Amin adalah kyai besar. Ada lagi fitnah kalau Jokowi menang maka perkawinan sejenis akan dilegalkan. Semuanya itu hoax..Ini harus dilawan dan diluruskan,” ungkap Jokowi dengan suaranya yang khas pelan dan tenang.
Jokowi juga menyebutkan bahwa tadi malam (saat debat keempat) telah disampaikannya bahwa korupsi di Indonesia itu sudah pada stadium 2. Tahun 1998 Indonesia adalah termasuk negara terkorup di Asean.
“Angka kita saat itu sangat rendah hanya 20, indeks persepsi korupsi kita 20. Tahun 2014 kita sudah perbaiki menjadi angka 34. Tahun kemarin sudah diperbaiki lagi menjadi 38. Apa artinya itu ? Bahwa kita tidak main-main. Siapapun yang tersangkut korupsi akan dikenakan masalah hukum. Sudah ada gubernur dan bupati dan anggota DPR yang masuk penjara itu artinya kita tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi. Iya saya sabar selama 4,5 tahun. Termasuk juga ketika ada yang melempar isu bahwa TNI kita lemah. Bagi saya TNI itu kuat, saya percaya kepada TNI. TNI kita paling kuat di Asean. Jangan ragukan TNI kita,” tandas Jokowi lagi.
Terkait program-programnya yang dilempar dalam masa ini, Jokowi mengatakan akan mengeluarkan juga Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah selain KIP untuk anak SD, SMP, SMA dan SMK yang sudah ada saat ini.
“Kita akan keluarkan juga KIP untuk anak kuliahan sehingga anak-anak kita yang sudah selesai SMA-SMK bisa lanjut kuliah. Saya juga akan keluarkan kartu untuk para pencari kerja baik dalam maupun luar negeri agar semua warga yang belum kerja bisa masuk dan bekerja. Kita juga akan beri kartu sembako. Jadi nantinya masyarakat kalau mau belanja beras, gula, minyak akan diberikan diskon yang banyak. Tiga kartu ini baru kita akan mulai tahun depan karena tahun ini anggarannya masih harus dirancang. Insha Allah akan diberlakukan segera,” kata Jokowi. (saribulan)