ikut bergabung

Gowa Dinilai Komitmen Gunakan Aplikasi Siskeudes Versi 2.0.


Sulsel

Gowa Dinilai Komitmen Gunakan Aplikasi Siskeudes Versi 2.0.

GOWA, UJUNGJARI– Siskeudes atau sistem keuangan desa telah diterapkan Pemkab Gowa dalam pengelolaan dana di tingkat desa. Siskeudes ini sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu dan dijadikan plafon bagi para kepala desa dalam membangun wilayahnya.

Dengan penerapan Siskeudes ini, Pemkab Gowa pun dinilai memiliki komitmen yang sangat baik dalam mendukung desa khususnya dalam mengimplementasikan aplikasi Siskeudes versi 2.0 ini.

“Hasil implementasi Siskeudes yang kita dapatkan di Gowa ini sangat baik, salah satunya terlihat dengan adanya anggaran pembinaan yang disediakan untuk meningkatkan percepatan implementasi siskeudes,” kata Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKD) Sulsel Arman Sahri Harahap saat menghadiri Workshop Evaluasi Implementasi Aplikasi Siskeudes Versi 2.0 dalam Tata Kelola Keuangan Desa, di Baruga Tinggimae kompleks rujab Bupati Gowa, Jumat (29/3/2019) siang.

Arman mengatakan Pemkab Gowa telah memiliki satuan tugas (Satgas) Siskeudes mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Termasuk pembentukan klinik desa, dan forum diskusi melalui via sosmed pun sudah ada dan berjalan aktif hingga saat ini.

“Hal ini sangat baik, seperti kehadiran klinik desa dan forum diskusi bisa digunakan bagi yang kurang paham terhadap Siskeudes, untuk mengetahui update-update dan permasalahan dan solusi terkait aplikasi,” jelas Arman.

Tak hanya itu, jumlah desa yang sudah selesai menyusun APBDes dengan aplikasi Siskeudes versi 2.0 ada 30 desa begitupun yang sudah dikompilasi. Dengan itu diharapkan kedepan dapat ditingkatkan hingga mencapai 121 desa.

Baca Juga :   Jangan Kembali !! Pesan Adnan kepada Penerima Remisi

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis mengaku jika daerah Gowa ini memang memilik komitmen mewajibkan semua desa menggunakan Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa. Sehingga mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, sampai pelaporan menggunakan output dari aplikasi Siskeudes sebagai dokumen resmi.

“Selain itu kita juga terus melaksanakan bimbingan teknis atau pelatihan yang efektif agar pejabat desa bisa memahami penggunaan Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desanya sehari-hari,” jelas Arman.

Muchlis mengatakan untuk mengetahui perkembangan, maka pihaknya selalu melakukan monitoring berkala mengenai implementasi di tingkat desa. Koordinasi dan komunikasi dengan tim perwakilan BPKP Sulsel juga terus dilakukan terkait permasalahan yang dihadapi.

“Dengan adanya workshop hasil implementasi Siskeudes ini, para peserta bisa memperhatikan betul materi yang diharapkan dan hasil yang dipaparkan untuk menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya.

dibaca : 53

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top