TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Pasca mutasi yang digulirkan Bupati Takalar, H Syamsari Kitta terhadap puluhan ASN eselon III dan esalon IV, perbincangan hangat terkait mutasi dan demosi masih terus mencuat.
Bagaimana tidak, selain puluhan eselon III dan IV yang diparkir, beberapa pejabat lainnya yang merupakan kerabat terdekat Wakil Bupati Takalar, H Achmad Se’ re juga terdampak demosi seperti Mustakim, S. Sos jabatan lama Kepala bidang pengelolaan layanan dan pelestarian bahan perpustakaan dinas perpustakaan dan kearsipan, dan Dra Hj Rosnaedah jabatan lama Kepala bidang perlindungan perempuan dan anak pada dinas pengendalian penduduk dan KB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Badan kepegawaian daerah dan diklat (BKDD) Kabupaten Takalar melalui kepala bidang mutasi dan promosi, H Masnawi saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah pejabat esalon III dan IV yang dinonjob, termasuk beberapa ASN kerabat Wakil Bupati Takalar.
“Ada 30 pejabat eselon III dan IV yang dinonjob, tetapi itu bukanlah sebuah upaya pengkerdilan karakter, tetapi langkah tersebut merupakan bentuk evaluasi dari pimpinan sekaligus pembinaan pada ASN terkait,” kata H Masnawi, Kamis (28/3/2019)
Masnawi, meminta ASN nonjob alias diparkir untuk tetap bersabar menunggu perombakan atau revisi organisasi perangkat daerah yang akan bergerak dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Kita tunggu jalannya revisi OPD baru, karena tidak menutup kemungkinan pejabat yang dinonjob kembali diangkat lagi. Yang pasti penonjoban jabatan dari pimpinan adalah ajang evaluasi,” ucap H Masnawi.
Sementara salah seorang pejabat esalon IV inisial AT yang diparkir membenarkan adanya puluhan pejabat yang mengalami demosi, meski demikian dirinya legowo dan ihlas menerima kenyataan tersebut.
“Iya, jabatan kami dinonjobkan, muda mudahan ada pergantian pimpinan sehingga kami kembali diberi kepercayaan melaksanakan tugas dan ini semua adalah konsekuensi sebagai abdi negara,” pungkas AT. (Ari Irawan)