MAMUJU, UJUNGJARI.COM — Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo akan mendukung industri perkebunan andalan Sulawesi Barat, seperti cokelat atau kakao Mamuju mendunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, para petani cokelat di Mamuju akan didorong produktivitasnya. Yakni dengan memberikan berbagai insentif serta memberikan mesin pengolahan yang lebih canggih.
Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir yang ikut mendampingi Capres nomor urut 01 mengungkapkan, dirinya selalu senang mengunjungi Mamuju, ”Saya selalu senang mengunjungi Mamuju. Karena saya suka cokelat. Cokelat asli Mamuju, cokelat asli Indonesia, harus mendunia,” ujarnya, Kamis (28/3/2019).
Oleh sebab itu, Erick Thohir meminta dukungan masyarakat Mamuju agar tujuan tersebut tercapai. Yakni cokelat Mamuju dapat mendunia. ”Kita Siap memberikan insentif serta mesin pengolahan canggih kepada pelaku usaha yang mau mengolah biji kakao untuk mendapatkan nilai tambah. Sehingga Indonesia tidak hanya mengekspor biji kakao, tetapi juga produk olahan kakao,” jelasnya.
Erick menambahkan, Jokowi-Ma’ruf Amin siap mendukung pembibitan kakao di Sulbar. Sehingga akan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain. Masalah ketersediaan lahan untuk perkebunan kakao pun dapat teratasi dengan program perhutanan sosial.
Selain mendorong cokelat Mamuju mendunia, saat Jokowi memimpin banyak pembangunan infrastruktur yang dibangun. Salah satunya adalah pembangunan waduk di Sulbar, ”Pembangunan bendungan di Kalukku sedang dikerjakan. Nantinya, bisa mengairi 3.500 hektar sawah. Petani jadi bisa panen 3 kali dalam setahun. Bendungan juga bisa dijadikan lokasi budidaya ikan tawar yang menjad sumber protein rakyat, serta obyek wisata,” ujarnya.
Satu program unggulan Jokowi yang akan diterapkan tahun depan, yakni kartu pra-kerja. Nantinya bisa dikolaborasikan dengan pemanfaatan dana desa. Hal ini tentu bisa meningkatkan skill petani kakao yang merupakan komoditas ekspor unggulan Sulbar.
”Melalui program petani canggih, Jokowi-Amin akan memberikan mesin-mesin dan peralatan pertanian berbasis teknologi maju untuk meningkatkan produktivitas petani. Produktivitas juga terus didorong melalui pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Erick menambahkan, Jokowi-Amin juga akan menyiapkan sejumlah langkah untuk menyediakan transportasi alternatif dari Sulsel dan Sulbar. Salah satunya melalui perjalanan bus Damri rute Kabupaten Bulukumba (Sulsel)-Kab. Pasangkayu (Sulbar) yang melintasi sejumlah kota, termasuk Mamuju.
”Komitmen serius juga ditunjukkan dengan membangun dan memperbaiki jalan lintas barat Sulsel yang menghubungkan Makassar- Polewali Mandar- Majene-Mamuju-Palu. Pembangunan jalan ini diharapkan mampu membuka akses perekonomian Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju,” ujar Erick. (alaluddin)