TAKALAR, UJUNGJARI–Momentum pencoblosan pemilihan umum (pemilu) 2019 tinggal menghitung hari.

Khusus di Bumi Panrannuangku Takalar, sejumlah kerabat Komisioner KPU Takalar kini tengah berjuang meraih dukungan masyarakat Takalar untuk menuju kursi parlemen kabupaten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan hadirnya kerabat Komisioner KPU Takalar dalam pentas demokrasi tersebut tak pelak, integritas dan independensi Komisioner KPU Takalar menuai pertanyaan dari sejumlah pihak.

“Dengan masuknya sejumlah kerabat dan saudara Komisioner KPU Takalar sebagai kontestan pemilu, maka integritas dan independensi penyelenggara patut dipertanyakan, karena bagaimana pun ketika sanak saudara kita membutuhkan bantuan tidak mungkin orang lain yang dimintai pertolongan, pasti saudara kita atau orang terdekat kita,”‘ Papar salah seorang warga Takalar, minta namanya tidak dipublis, Rabu (27/3/2019)

Menyikapi hal tersebut, Komisioner KPU Takalar dua periode, Muhammad Ali Padjarang yang dimintai tanggapannya membantah meredupnya integritas dan independensi para penyelenggara demokrasi saat kerabat mereka hadir diblantika politik.

“‘ Insha Allah, keikut sertaaan para kerabat Kami sebagai calon wakil rakyat tidak mempengaruhi integritas kami dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara demokrasi, mohon doanya, semoga pemilu 2019 ini, berlangsung sukses,” Kata Muhammad Ali Padjarang.

Diketahui, kerabat dan saudara Komisioner KPU Takalar yang masuk calon anggota legeslatif antara lain, Barnadi Zakaria dari Partai Perindo bersaudara dengan Komisioner KPU Bahrawi Zakaria, H Alamsyah Demma Caleg PKS bersaudara dengan Muhammad Ali Padjarang, sedangkan Ketua KPU Takalar, Muhammad Darwis memiliki seorang saudara di Partai Garuda dapil 1 Takalar. (ari irawan)