Site icon Ujung Jari

Ratusan Tenaga Pendidik Ikut Sosialisasi Sentra Edukasi GKP

GOWA, UJUNGJARI.COM — Ratusan tenaga pendidik mulai dari korwil, pengawas hingga kepala sekolah dan guru-guri inti tumpah ruah di gedung D’Bollo Jl Tumanurung Sungguminasa, Selasa (26/3/2019) siang.

Kehadiran kurang lebih 500-an insan pendidikan masing-masing 415 orang kepala SD, 111 orang kepala SMP, 30 dari 700 orang guru TK serta 4p orang tim Sentra Edukasi Kabupaten Gowa mengikuti sosialisasi Pengembangan Sentra Edukasi Gowa Kabupaten Pendidikan (PSE-GKP) yang digelar jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.

Kadis Pendidikan Gowa Dr Salam didalam sosialisasi yang turut dihadiri Sekdisdik Gowa Andi Budiman, Kabid Pendidikan dan Ketenaga Kependidikan Dr Syarifuddin Kulle dan Kabid SD Muh Taufik, mengatakan sosialisasi ini adalah bentuk edukasi penyebaran informasi terkait pendidikan mulai dari atas tingkat kabupaten ke tingkat bawah.

Tujuannya kata Salam, guna menyamakan persepsi para insan pendidik terkait dengan program Gowa Kabupaten Pendidikan.

“Jadi esensinya pertemuan ini adalah untuk mensosialisasikan sejumlah program pendidikan Gowa khususnya Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan apalagi kita di Gowa ini per 30 Desember 2018 kemarin kita telah resmi memiliki peraturan daerah terkait Gowa Kabupaten Pendidikan tersebut.

“Kenapa kita beri penamaan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan karena Gowa punya cirinya yakni melahirkan Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS), Pendidikan Gratis sepenuhnya dengan tidak mengenal pungutan dan bantuan. Kemudian program investasi SDM yang tidak ada di daerah lain, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia yang sama sekali tidak ada di kabupaten lain. Itulah makanya kenapa kita lahirkan Gowa Kabupaten Pendidikan,” jelas Salam.

Sementara itu Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut memaparkan bahwa pendidikan adalah sebagai gerakan, sehingga guru dan kepsek harus bergerak aktif dan cepat.

Muchlis pun mengatakan terkait pengembangan sentra edukasi ini maka harus diletakkan pondasi kuat mulai dari bawah ke atas. Di Gowa tambah Muchlis, sentra edukasi ini harus terbentuk di semua lini.

“Kalau di tingkat kabupaten maka kita bentuk inti. Inti ini akan menjadi imon sentra edukasi tersebut. Kemudian dibuat di semua kecamatan. Semua kepsek dan semua korwil harus membantu mensosialisasikan keberadaan sentra edukasi ini. Begitu juga di sekolah-sekolah sentra edukasi harus ada semisal kita buat sudut-sudut baca (tempat membaca) dan teman bermain anak-anak didik kita,” beber Sekkab Muchlis.

Disela sosialisasi tersebut, Kadis Pendidikan Gowa menyerahkan sertifikat sebagai penghargaan kepada sejumlah kepala sekolah yang menjadi penggerak dan pelaksana Gowa Kabupaten Pendidikan sebagai hasil monitoring dan evaluasi tahun 2018.

Untuk Kategori Hasil Monev Gowa Kabupaten Pendidikan 2018 diraih oleh SDN Doja Kecamatan Bajeng, SDI Borong Unti Kecamatan Bajeng, SMPN 1 Barombong Kecamatan Barombong, SDI Pakkatto Caddi Kecamatan Bontomarannu, SDI Pallangga Kecamatan Pallangga, SDN Pabbundukang Kecamatan Pattallasang, SDI Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan, SMPN 3 Sungguminasa Kecamatan Somba Opu, SMPN 2 Tinggimoncong Kecamatan Tinggimoncong, SDN Paccinongang Kecamatan Somba Opu dan SMIT Alfityan School.

Sedangkan untuk Kategori Kecamatan Penyelenggaraan Kabupaten Pendidikan diraih oleh Kecamatan Bontomarannu dengan capaian 78 persen, Kecamatan Tompobulu dengan capaian 76 persen dan Kecamatan Pattallasang dengan capaian 75 persen. (saribulan)

Exit mobile version