GOWA, UJUNGJARI.COM — Wanita yang ditemukan tewas di kawasan BTN Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai ternyata adalah ASN Universitas Negeri Makassar (UNM) Bagian Rumah Tangga di lantai VI Phinisi. Korban bernama Zulaeha Djafar alias Ela berusia 35 tahun.

Identitas korban terkuak setelah pihak Kepolisian Resort Gowa mendapat laporan dari pihak keluarga korban yang langsung mengenali identitas korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu laporan yang masuk adalah dari suami korban bernama Syukri Tenri Gau seorang ASN di Barru.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga kepada ujungjari.com, Jumat (22/3/2019) usai melakukan olah TKP di Pattallassang mengatakan, jika suami korban telah melaporkan ke polisi jika wanita yang tewas dalam mobil Terrios DD 1472 AM itu adalah istrinya.

“Iya kami sudah memonitor, suami korban sudah menghubungi Kepolisian,” jelas Kapolres Shinto.

Sebelumnya, pada Jumat pagi tadi pukul 09.00 Wita, korban Zulaeha ditemukan tak bernyawa dalam mobil miliknya Terrios biru tersebut oleh seorang warga bernama Rusdi yang hendak masuk ke gudang dalam perumahan tersebut.

Kondisi wanita cantik tiga anak (dua lakilaki dan satu perempuan) ini terlihat duduk di jok kiri depan samping jok sopir. Namun hanya korban sendiri yang ada di atas mobil tersebut dalam posisi tewas dengan kepala mendongak dan lehernya ditopang sabuk pengaman mobil yang dihiasi bercak darah.

Jika dilihat sekilas terkesan kematian korban karena bunuh diri dilihat dari sabuk pengaman yang menjerat leher. Tapi berdasarkan olah TKP Kepolisian menyatakan kematian korban tidak wajar sebab terlihat ada tanda kekerasan.

“Iya, ada tanda kekerasan atau matinya korban tidak wajar,” jelas kapolres.

Dikatakan Kapolres Gowa, korban yang berambut hitam lurus lebih sebahu, kulit kuning langsat dan mengenakan pakaian batik corak dominan merah bergaris dan rok warna hitam panjang ini pada dirinya ditemukan mengenakan cincin perak permata batu hijau muda di jari tengah tangan kanan. Di tangan kiri gunakan jam tangan warna kuning emas dan gelang warna kuning emas campur perak. Pada jari telunjuk terdapat cincin warna kuning emas.

Di sekitar korban ada hijab warna hijau tua dalam posisi tersentuh jari tangan kanan. Dan terdapat sebuah tas kosmetik warna merah maron di bawah jok sopir.

Kapolres pun mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

“Kami masih mendalami motifnya sambil mengumpulkan bukti-bukti baik yang ditemukan di TKP maupun lainnya yang berhubungan dengan korban tentunya,” kata kapolres.

Menurut pihak kerabat dan temannya, Zulaeha asal Kabuaten Sinjai ini terkenal periang dan suka bersahabat. ” Iye beliau itu orangnya periang dan sangat suka bergaul dan mencari sahabat. Kami sangat kehilangan,” kata salah satu kerabatnya di Sinjai yang dihubungi. (saribulan)