Sulsel
Jelang Pilpres, Bupati Luwu Lantik Tim Kewaspadaan Dini
Dirinya pula mengimbau dengan tegas kepada para Kepala Desa ,Lurah dan Camat harus berada di rumahnya pada pukul 23 00 wita malam hari “saya minta tiga minggu ke depan para Camat ,Lurah dan Kades hanya tinggal di rumahnya saat malam hari nanti setelah pukul 23.00 wita.Saya tidak mau lihat ada pejabat camat kades dan lurah pukul di bawah pukul 23 00 wita malam masih berada di rumahnya ,harus ada di lapangan,memantau keamanan wilayah”pinta Basmin
Kedepan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, harus benar benar berjalan aman ,damai dan berbudaya,soal Pilcaleg harus kita pilih wakil kita yang akuntabel khususnya caleg DPR RI harus punya jaringan jangan hanya mengandalkan 5 D ,” itulah peran kesadaran berpolitik”papar Basmin
Di akhir sambutannya,Basmin menuturkan dalam rangka pilpres yang utama adalah jangan ada Hoax,laksanakan tugas camat kades dengan baik.
Bahwa Pilpres adalah paling utama ,loyalitas adalah patut di hormati,bahwa pilpres itu hanya lima menit,akan tetapi yang penting adalah kesadaran dan memberikan kecardasan kepada masyarakat,pastinya masyarakat harus cerdas siapa yang bisa membawa bangsa ini lebih maju “Bahwa terkandung mana bahwa kesadran politik itu ada dua pertama kita menyalur kan hak dan kita di TPS siapa yang kita pilih,kedua menjaga netralitas dan stablitas keamanan demi tercapainya
Pemilu Damai, Aman, dan Berbudaya”tandas Basmin Matta
yang.
Sebelumnya Kepala Kesbangpol Kabupaten Luwu H Alim Bachri melaporkan dasar pelaksanaan Rakor Peningkatan Kesadaran Politik Masyarakat adalah mengacu pada Undang Undang (UU)Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu,UU Nomor 14 tentang ASN dan UU Nomor 6 tentang Desa .Rakor ini pula di ikuti 22 Camat , 227 Kades dan Lurah para Sekertaris Partai Politik(Parpol) Forum Kebangs aan, Forum Bela Negara para Ketua tim penggerak PKK Sekecamatan Luwu “dengan jumlah Peserta 523 orang sekigus dengan pelantikan Ketua Tim Kewaspadaan dini di 22 Kecamatan sekabupaten Luwu guna untuk mencapai tujuan pemilu aman damai dan berbudaya”papar H Alim Bahri.(irwan musa)
dibaca : 53