Semen Tonasa Tandatangani MoU dengan Pelindo IV Terkait Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Bitung dan Ambon

🔊 dibacakan

MAKASSAR, BKM — Sinergi antar BUMN terus dikembangkan dalam berbagai bentuk kerjasama. PT Semen Tonasa sebagai satu perusahaan terbesar di Kawasan Timur Indonesia dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan, tetap melakukan sinergi dengan BUMN. Salah satunya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV.

Dalam Rapat Kerja I PT Pelindo IV (Persero) Tahun 2019 di Ruang Lantai 7 Kantor Pelindo IV (Persero), Selasa (19/3/2019), juga dilaksanakan penandantanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding MoU) antara PT Semen Tonasa dengan PT Pelindo IV (Persero) tentang Pemanfaatan Lahan untuk Pengoperasian Packing Plant Bitung (Sulut) dan Penanganan Kegiatan Gudang dan Pemanfaatan Lahan Parkir di Pelabuhan Swabessy, Ambon.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan SE dan Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT Sucofindo terkait Pengembangan Green Port dan PT Askrindo.

Subhan SE selaku Dirut PT Semen Tonasa dalam sambutannya menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk transformasi bisnis dalam mendukung pengembangan dan kerjasama yang terjalin selama ini antara Semen Tonasa dengan Pelindo IV.al ini yang tentunya akan menambah value program sinergi BUMN yang saling mendukung satu sama lain antar BUMN.

Sementara Dirut PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang, dalam sambutannya terkait acara yang dilaksanakan selama 2 hari (19-20/3/2019), ini upaya tansformasi bisnis pelabuhan dalam menghadapi era industri 4.0.

”Kami akan terus meningkatkan kerjasama dengan PT Semen Tonasa melalui program sinergi BUMN dengan membuat terobosan-terobosan baru sebagai langkah inovatif yang saling mendukung. Untuk itu, kami bertekad melakukan transformasi dalam meningkatkan akselerasi, green port, connectivity dan Indonesia,” urainya.

Acara tersebut juga dihadiri Deputy Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sebagai keynote speaker. (amir)