GOWA, UJUNGJARI– Puluhan anggota Koperasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (KPWRI) melaksanakan
Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2018. RAT ini digelar di kantor bersama LVRI, Angkatan 45, Pepabri, PWRI dan Minvet cad Kabupaten Gowa, di JI Andi Baso Erang No 4 Sungguminasa, Selasa (19/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam RAT tersebut, Kadis Koperasi dan UMK Gowa diwakili Mandala, Ketua Dekopinda Gowa, Drs H Muh Sabir Mangngassengi, Ketua PWRI Gowa , Drs H Hasyim Gassing, pengurus dan pengawas Koperasi PWRI dan para anggota koperasi PWRI yang hanya berjumlah 20 orang ini.
Ketua PWRI Gowa Drs H Hasyim Gassing dalam RAT tersebut mengatakan, Koperasi PWRI Gowa adalah koperasi yang dinilai maju karena belum pernah lalai melaksanakan RAT setiap tahunnya meskipun keanggotannya sangat minim yakni hanya 20 orang dan modalnya pun juga sangat minim.
Namun dalam kondisi serba minim tersebut, Hasyim sangat optimis koperasi para pensiunan ASN ini bisa berjalan baik kendati SHU (sisa hasil usaha) yang diperoleh keanggota juga sedikit.
“Tidak masalah yang penting koperasi PWRI ini sehat dan anggotanya pun bisa menikmati SHU meski sedikit,” jelasnya Hasyim.
Sementara itu Ketua Dekopinda Gowa Drs H Muh Sabir Mangngasengi menjelaskan bahwa Koperasi PWRI Gowa melaksanakan RAT tepat waktu dibandingkan koperasi lainnya. Sehingga
Dekopinda Gowa pun memberikan piagam penghargaan untuk Koperasi PWRI Gowa ini.
Sabir menilai koperasi yang berbadan hukum dalam wilayah Gowa ini menunjukkan bahwa pengurus dan pengawas sudah menunjukkan kinerja yang baik, karena sudah mampu menjabarkan amanat yang tertuang dalam UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian Permenkop RI No 19 tahun 2015 tentang penyelenggaraan RAT di mana koperasi wajib melaksanakan RAT setelah tutup buku tahun berjalan sebagai kekuatan tertinggi dalam tata kehidupan ekonomi.
” Di samping itu RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi. RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang akan hidup dalam koperasi yaitu azas kekeluargaan sebagai intisari pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi,” jelas Sabir.
Sabir juga menjelaskan, RAT menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah anggota. Koperasi harus dikelola secara efektif dan efisien dengan SDM yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia usaha, tapi tetap dalam koridor koperasi dengan mempertahankan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi.
Disela membuka RAT ini, Kadis Koperasi dan UKM Gowa diwakili Mandala menegaskan bahwa Koperasi PWRI Gowa ini adalah koperasi ke 43 dari 541 koperasi di Gowa.
“Menyikapi ketatnya persaingan dalam dunia usaha, Pemerintah RI sejak tahun 2016 menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang membawa dampak terhadap stabilisasi di bidang ekonomi. Untuk itu koperasi dituntut agar mampu berprestasi dan tetap eksis menjadi pilar dalam perekonomian nasional,” kara Mandala.
Dalam rangkaian RAT itu, Kadis Koperasi dan UKM Gowa juga melantik dan mengambil sumpah pengawas dan pengurus baru Koperasi PWRI Gowa. Para pengurus baru periode 2019-2022 yakni Ketua H Andi Amal Dini, sekretaris Dra Hj Kartia Kati dan bendahara H Abd Azis Mannu. Sementara pengawas yakni Drs H Hasyim Gassing sebagai koordinator dan Drs Kaharuddin MS serta H Basir Narang selaku anggota.
Terpisah, Sekretaris PWRI Gowa Drs Kaharuddin MS menjelaskan jika Koperasi PWRI Gowa ini selain berbadan hukum juga telah memiliki Nomor Induk Koperasi dan NPWP. (saribulan)