ikut bergabung

Panti Asuhan Milik Bupati Pakai Nama Kajari Pangkep


Sulsel

Panti Asuhan Milik Bupati Pakai Nama Kajari Pangkep

 

PANGKEP, UJUNGJARI — Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid membangun Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Alquran. Investasi akhirat dari Syamsuddin dan keluarganya ini diberi nama Firman Allah. Kata Firman sendiri diambil dari nama Kepala Kejaksaan Negeri Pangkep, Firmansyah Subhan yang akrab dipanggil Firman.

Pemberian nama untuk Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Al Qur’an, kata Syamsuddin A Hamid saat memberikan sambutannya yang juga dihadiri Wabup Pangkep Syahban Sammana, Unsur Forkopimda dan sejumlah Pejabat Pemkab Pangkep.

” Nama Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Al Qur’an Ini diambil dari nama Pak Kejari Pangkep dengan harapan bisa menjadi kenang-kenang buat Pak Firman, agar jika kelak meninggalkan Pangkep ke tempat yang baru , masih mengingat daerah ini,” kata Syamsuddin.

Bahkan Kejari Pangkep, Firmansyah Subhan, bukan hanya namanya diadopsi untuk menjadi identitas dari Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Al Qur’an Ini. Firmansyah Subhan yang hadir dalam acara ini diberikan kepercayaan melakukan pengguntingan pita dalam peresmian Panti Asuhan ini.

Firmansyah Subhan merasa tak menyangka jika namanya dijadikan sebagai nama Panti Asuhan. Ia tampak tersenyum saat Bupati Syamsuddin mengisahkan tentang ide penamaan panti asuhan milik keluarganya ini.

Peresmian Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Al Qur’an Ini bersamaan dengan hari ulang tahun Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid yang bertepatan dengan tanggal 18 Maret.

Baca Juga :   Kenakan Sepatu Produk UMKM di Maros, Gubernur Andi Sudirman: Kualitasnya Bagus

Syamsuddin menyatakan Panti ini, akan menjadi milik kelurga besarnya dan setiap orang yang berada di dalam Panti ini akan mendapat perhatian layaknya anggota keluarganya.

” Perhatian kami sekeluarga terhadap penghuni Panti, tidak akan membeda-bedakan dan akan menjadi perhatian kami sekeluarga,’ ujarnya.

Panti Asuhan Firman Allah ini, dibangun berlantai dua dengan lantai dasar digunakan sebagai asrama dan lantai dua difungsikan sebagai tempat belajar dan mengaji.

“Keluarga kami membuka pintu bagi warga Pangkep yang ingin dan memang layak masuk Panti Asuhan. Pokoknya kita akan berikan pembinaan dan bimbingan layaknya keluarga sendiri.Panti ini juga dapat menampung sekitar 100-200 anak,” pungkas Syamsuddin

Kehadiran Panti Asuhan Firman Allah menambah jumlah Panti Asuhan di Pangkep. Sebelumnya sudah 4 unit Panti yang sama. umumnya milik lembaga dan yayasan keagamaan. (udi)

 

dibaca : 59



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top