LUWU UTARA, UJUNGJARI–Muhammad Fauzi atau yang akrab disapa Abang adalah Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 3 yang meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Luwu Raya.
Nama Muhammad Fauzi belakangan ini menjadi perbincangan di dunia politik, karena caleg pendatang baru di dapil 3 ini tidak pernah keluar dari 7 besar hasil rilis 2 lembaga survei nasional yaitu indikator dan y-publica untuk elektabilitas di pemilihan legislatif 2019.
Diketahui, dapil 3 yang mendominasi caleg petahana di daerah pemilihan Sulawesi Selatan sudah mulai terkikis dengan adanya beberapa pendatang baru.
Sejumlah kader baru dari beberapa partai besar sudah mulai menggeser para petahana di Dapil 3 sulawesi selatan.
Beberapa lembaga survei mengungkapkan bahwa arena persaingan antara caleg petahana, mantan birokrat dan caleg pendatang baru untuk dapil 3 sulawesi selatan semakin sengit dan bersaing untuk lolos mendapatkan kursi di DPR RI.
Burhanuddin Muhtadi, MA, Ph.D, Direktur Lembaga Survei Indikator mengatakan, hasil survei para caleg di dapil 3 Sulsel masih di dominasi dari kader Partai Golkar yang dianggap kans nya masih berpeluang besar.
Sesuai rilis data dari Indikator yang beredar, Muhammad Fauzi menempati posisi kursi ke 5.
Pada posisi pertama, RMS menurut lembaga survei ini, meraih tingkat kepercayaan warga sebanyak 4,8 persen karena RMS sendiri pernah menjabat sebagai Bupati Sidrap 2 periode ,menyusul Abdillah Natsir dari Partai Golkar 4,7 persen, mantan Bupati Enrekang Latinro Latunrung dari Partai Gerindra berada pada posisi 3 dengan tingkat elektabilitas 3, 4 persen, disusul Mitra Fakhruddin dari Partai PAN 3,1 Persen, Muhammad Fauzy Partai Golkar 2,6 persen, Frederik Partai Demokrat 1,5 persen dan Jakobus KM dari PDI-P 1,3 persen.
Berikut rangkuman survei caleg peraih suara tertinggi sementara versi Indikator:
1. Rusdi Masse Mappasessu (Nasdem) 4.8%
2. Abdillah Natsir (Golkar) 4.7%
3. La Tinro La Tunrung (Gerindra) 3.4%
4. Mitra Fakhrudin ( PAN) 3.1%
5. Muhammad Fauzy (Golkar) 2.6%
6. Frederik B (Demokrat) 1.5%
7. Jakobus KM (PDI-P). 1.3%
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1000 orang. Dengan metode multistage random sampling Desa/kelurahan di tingkat Kecamatan dipilih dengan jumlah proporsional, dan dengan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3.2% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Sementara itu lembaga survei Y Publica merilis hasil caleg di dapil 3 sulsel mengatakan beberapa pendatang baru mengisi Posisi para petahana yang terancam terlengser seperti Muhammad Fauzi menyelip dalam tujuh besar.
yang secara keseluruhan diduduki oleh Andi Fauziah Pujiwatie (10,6 persen), Agus Arifin Nu’mang dari Gerindra (9,9 persen), Muhammad Fauzi dari Golkar (7,6 persen), Bahrum Daido (7,4 persen), Amran Rusdi Masse Mappasessu dari NasDem (4,4 persen), dan Amran dari PAN (3,9 persen).
“Keberhasilan caleg pendatang baru bersaing dengan petahana dan mantan birokrat membuat persaingan di dapil Sulsel III sangat panas,” kata Rudi.
Dia mengungkapkan, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan berjumlah 20,3 persen. Artinya, persaingan untuk saling menggeser posisi hingga Pemilu pada 17 April mendatang masih terbuka lebar.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Sulsel III, yang mencakup Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Luwu Raya dengan alokasi tujuh kursi. Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ali Armunanto mengatakan, peluang Muhamamd Fauzi sangat terbuka lebar di Dapil III.
Selain menjabat Ketua Golkar Luwu Utara, istri Muhamamd Fauzi, Indah Putri Indriani adalah orang nomor satu di daerah tersebut.
“Peluangnya sangat besar. Dia memiliki back up kekuatan politik, istrinya seorang bupati. Hal ini sangat membantu,” kata Andi Ali.(*)