Site icon Ujung Jari

Dinas P3A Gowa Kumpulkan 37 Pelaku Usaha, Ini Tujuannya

 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Dalam rangka pemenuhan indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) yakni memberi perhatian dan kerjasama dalam hal pemenuhan hak anak, Pemkab Gowa melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) membentuk APSAI atau Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia.

Pembentukan lembaga APSAI tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Pabrik Roti Jordan, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (19/3/2019) siang tadi.

Kegiatan yang melibatkan 37 pelaku usaha (perusahaan) di Gowa ini akan menjadi wadah sinergi dan upaya percepatan perlindungan bagi anak khususnya memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia.

“Sektor swasta memiliki peran strategis untuk menjadi mitra pemerintah bersama anggota masyarakat dan berbagai instansi berbasis komunitas lainnya. Inilah yang nantinya membentuk tiga pilar utama sebagai penggerak pembangunan berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak,” jelas Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gowa, Kawaidah Alham.

Kawaidah mengatakan, APSAI merupakan suatu lembaga yang dapat menentukan kriteria kelayakan sebuah perusahaan terhadap pemenuhan hak-hak anak dan mengukur kelayakan sebuah perusahaan yang layak bagi anak.

“Jadi perusahaan mana saja bisa bergabung, hanya saja perusahaan tersebut benar-benar peduli terhadap anak, tidak memperkerjakan anak dibawah umur 18 tahun dan hal lainnya yang mendukung pemenuhan hak anak itu sendiri,” jelas Kawaidah.

Adapun tujuan pembentukan APSAI adalah memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa. Serta APSAI ini akan mendampingi, membantu serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak anak.

Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis yang membuka pertemuan pembentukan APSAI tersebut mengaku sangat mengapresiasi langkah ini. Pasalnya saat ini Gowa sedang menargetkan meraih predikat Nindya yang salah satu indikatornya pembentukan APSAI tersebut.

” Tentunya sangat mengapresiasi pembentukan ini, karena ada yang membantu kita dalam memenuhi hak anak apalagi kita sedang gencar-gencarnya menjadikan Gowa Kabupaten Layak Anak di tahun ini,” kata sekkab.

Muchlis pun berharap, dengan adanya APSAI ini mampu menjadi teman yang dapat membantu memikirkan bagaimana memastikan dan memenuhi juga memberi perlindungan serta hak anak. (saribulan)

Exit mobile version