MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulsel melakukan pertemuan dengan seluruh kepala dinas Kominfo kabupaten/kota se Sulsel, Senin (11/3/2019) di Ruang Data Kantor Gubernur Sulsel.
Pertemuan itu untuk menyamakan persepsi terkait sinergitas program dan kegiatan antara kabupaten/kota dengan provinsi, dalam bidang urusan informasi dan komunikasi publik, statistik dan persandian.
Kepala Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah mengatakan, pertemuan itu sangat penting agar program yang dilaksanakan provinsi dan kabupaten/kota bisa saling mendukung.
“Diperlukan arahan ke kabupaten/kota terkait ruang lingkup urusan masing-masing dengan mengacu pada UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dia mengemukakan, khusus dilingkup Kominfo SP, kewenangan yang dilimpahkan provinsi ke kabupaten/kota terkait pengembangan aplikasi atau program e-Goverment.
Ada lima program pokok yang harus dikerjakan bersama-sama dari pelimpahan kewenangan Kominfo SP baik level kabupaten maupun provinsi.
“Dalam rencana strategis atau renstra kabupaten/kota harus memasukkan satu aplikasi eGoverment,” kata Andi Hasdullah.
Dia melanjutkan, untuk program pengembangan aplikasi tersebut, ada enam indikator keberhasilan yang harus dipenuhi. Diantaranya kelembagaan, kebijakan atau regulasi, ketersediaan infrastruktur IT, ketersediaan sistem aplikasi yang terintegrasi, dan ketersediaan SDM serta keamanan informasi.
Selain itu, ada juga program pengembangan layanan informasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan peran dan fungsi PPID. Kabupaten/kota juga harus buat program tersebut.
Indikator keberhasilannya adalah berapa jumlah permintaan yang dilayani per jumlah layanan.
Program lain yang harus menjadi perhatian kabupaten/kota adalah pengelolaan informasi dan komunikasi.
Parameternya berapa mitra media dan berapa informasi yang disebarluaskan.
Selanjutnya, program pengelolaan data statistik sektoral.
Indikatornya tersedianya data yang berbasis digital dan terintegrasi dengan seluruh OPD.
Program lain adalah pengembangan persandian dan pengamanan informasi. Indikatornya pengamanan informasi melalui sanapati, kemampuan mendeteksi serangan IT, proteksi dan pemulihan.
Andi Hasdullah berharap terjadi sinergitas untuk memperkuat pelaksanaan urusan Kominfo SP dalam lima program besar tersebut.
“Ini yang saya memperjelas pada semua kepada dinas agar programnya terarah. Tidak lagi simpang siur. Melakukan penyamaan persepsi,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, dia memperkenalkan sekaligus menjelaskan soal Baruga Pelayanan Masyarakat.
Sistem ini, kata dia, telah terintegrasi dengan pemerintah pusat. Tak hanya itu, di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah ada sub admin yang bertugas untuk menerima dan menindaklanjuti aduan yang masuk.
“Kita juga siapkan aplikasi khusus untuk kepala OPD, sehingga mereka bisa menerima dan melihat aduan yang masuk. Bahkan saat ini Baruga Sulsel juga telah terhubung dengan 24 kabupaten/kota di Sulsel,” jelas Hasdullah.
Dia berharap kabupaten/kota bisa merespon segala bentuk pengaduan maupun informasi yang ditujukan kepada stakeholder terkait. (*)