MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Bagi Akbar Abdul Taufan kiat sukses itu nampaknya ampuh. Memiliki segudang pengalaman, kini Taufan menjadi salah satu calon legislatif dari Partai Kedalian Sejahtera (PKS) yang diperhitungkan di Dapil 1 Polman, Polewali – Binuang.
Melirik perjalanan kariernya, pemuda yang mengusung nama Tamiya (Taufan Milik Rakyat) ini sangat layak menjadi energi baru untuk Polman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan tanpa sebab, anak dari pasangan Mustafa Mallarangan dan Nurhayati Kanai ini meniti kariernya dari bawah. Tak ada yang instan, semuanya karena kemauan untuk membangun sebuah daerah.
Di dunia kerja, Taufan mengawali kariernya sebagai admin di sebuah perusahaan internasional. Dan disitulah awal dari perjalanan kariernya hingga merangkak menjadi pengawas HSE pengawas lapangan, project engineer, project control, site manager, asistant project manager, hingga jadi Direktur.
Prestasi Taufan tidak sampai di situ. Di dunia usaha, pria kelahiran tahun 1988 ini pernah menyandang predikat juara sebagai Pengusaha Muda Bank Indonesia di Jakarta pada Tahun 2012. Dia adalah satu-satunya orang Sulawesi Barat yang mewakili Sulawesi Selatan.
Perlahan tapi pasti, alumni SMA 1 Makassar ini mulai melirik potensi yang ada di daerahnya sendiri di Sulawesi Barat dengan menjalankan usaha di bidang pengolahan kelapa kopra yang merupakan salah satu produk andalan Provinsi Sulbar.
Dari situlah Taufan mulai membuka tabir akan banyaknya potensi daerah yang bisa dikembangkan apalagi didukung dengan potensi pemuda yang ada di Polman.
“Saya melihat banyak potensi pemuda yang telah merintis usaha, dan potensi usaha lain yang seharusnya bisa dikembangkan dan dijual bukan hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar nasional bahkan pasar ekspor. Saya ingin mengajak masyarakat khususnya pemuda yang satu visi bersama-sama bergerak memulai usahanya ataupun mengembangkan usahanya dengan harapan pemuda di Polewali Mandar bisa bersaing dengan pengusaha-pengusah muda yang sukses di kota besar,” kata Taufan yang juga merupakan alumni Fakultas Teknik Unhas.
Dengan alasan itu, di pertarungan legislatif 2019 ini, Taufan membawa visi menumbuhkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kreatif di Polewali Mandar sehingga, menciptakan Banyak Pengusaha Baru dan Lapangan Kerja.
“Jikalau Allah berkehendak, saya siap berjuang untuk Polewali Mandar. Semoga apa yang kami inginkan, masyarakat juga memimpikan,” tutup Taufan. (rls)