BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM – Siapa yang tak kenal H Askar HL, politisi senior PPP Bulukumba, yang telah malang melintang di panggung politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria kelahiran Balibo, Kecamatan Kindang 40 tahun silam ini, juga dikenal sebagai politisi yang religius dan santun.
Pria berpostur tinggi besar ini, juga pernah tercatat sebagai wakil rakyat Gantarang-Kindang di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba.
Ia juga pernah menjadi calon Bupati Bulukumba, dan menempati urutan kedua dengan mengumpulkan 55.235 suara kala itu.
Atau hanya selisih 5.282 dari pemenang Pilkada Bulukumba 2015 AM Sukri Sappewali dan Tomy Satria Yulianto.
Sebagai seorang politisi, jiwa nasionalisme, patriotisme, telah terpatri dalam sanubari H Askar HL.
Dan hal itu, menjadi salahsatu wejangan yang kerap ia sampaikan ke anak-anaknya, termasuk Rifki Zulkifli Askar.
Putra keduanya itu, kini telah menempuh pendidikan tingkat atas di Sekolah Athirah Makassar.
“Anak bura’neku (Anak lelakiku). Semoga kelak engkau menjadi sosok yang berguna bagi banyak orang, karna sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi banyak orang,” harap H Askar, Sabtu (9/3/2019).
Kifli, sapaanya, mengaku betul-betul merasakan ketegasan sang ayah dalam lingkungan keluarga.
Meski sibuk, kata Kifli, ayahnya tetap selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan anak-anaknya.
“Bapak itu tegas, apalagi dalam segi ibadah. Dia juga termasuk orang tua yang demokratis,” kata Kifli.
Sebagai seorang anak, kifli hanya bisa berusaha dan mendoakan untuk kebaikan sang ayah.
Terlebih, saat ini, H Askar HL tercatat sebagai calon legislatif DPR RI, yang memperebutkan suara di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) dua.
Di Sulsel II (dua), Ketua PPP Bulukumba itu berada di nomor urut dua. Sama dengan kifli yang juga anak kedua.
Dengan keikhlasan sang ayah, kifli mengaku optimistis, masyarakat dapat memberikannya kepercayaan untuk menjadi penyambung lidah rakyat di Senayan, Jakarta.
“Bapak dikenal sebagai orang yang baik dan peduli. Saya rasa tanpa saya sebut itu, masyarakat sudah tahu. Terlebih di Bulukumba,” pungkasnya.(amin)