MAKASSAR, UJUNGJARI–Putri Toraja Felicitas Tallulembang yang juga Caleg DPR RI Partai Gerindra No 1 Dapil Dapil 3 Sulawesi Selatan, Rabu (6/3) di Posko tim pemenangan Sahabat Makale menegaskan, DAS Saddang pindah ke Sulbar dan Sulteng tidak tepat karena hulu dari Sungai Saddang ada di Toraja.

“Kami dari Komisi IV DPR RI membidangi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan,  Lingkungan Hidup, dan Kelautan, sudah mendesak kementrian DAS Saddang segera dikembalikan ke Toraja.Pasalnya ratusan miliar anggaran DAK mengalir kedaerah tidak lagi keciprat Toraja,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seharusnya hulu Sungai Saddang hutannya harus lestari dan terjaga melalui reboisasi, sehingga debit air untuk mendukung pertanian di hilir beberapa kabupaten tetangga penyangga produksi beras dan pembangkit listrik debit airnya harus stabil, kata Firmina akrab disapa Sita.

Namun apa yang terjadi baru sebulan kemarau listrik PLTA Bakaru Kabupaten Pinrang sudah kewalahan air turun drastis.

Termasuk persawahan petani ribuah hektar harus antri air mengairi sawah, padahal Sulawesi Selatan produsen dan lumbung pangan beras terbesar di Indonesia.

Felicitas tidak menampik jika di Dapil 3 Sulawesi Selatan 7 kursi diperebutkan persaingan Caleg internal Partai Gerindra cukup ketat.

Sejumlah nama bertengger diperhitungkan, selain Felicitas Tallulembang (Petahana), juga Haji Latinro La Tunrung (mantan Bupati Enrekang dua Periode, Agus Arifin Nu’man (Wagub Sulsel dua periode), Arsad Kasmar, Andi Tenri Karta, Djumriati, dan Idham Khalid, terang Firmina.

Diakui mantan ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai dua periode ini, selama di DPR RI bantuan Alsinta ke Dapilnya kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur terus diperjuangkan, dan telah dinimati petani, utamanya Tana Toraja dan Toraja Utara melalui OPD Dinas Pertanian dan Holtikultura. (gus)