PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Ratusan warga di Kompleks Perumahan Reskita Residen yang terletak di Kampung Baru-baru, Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene, terpaksa setiap hari membeli air untuk kebutuhan hidup, lantaran air PDAM sudah tiga bulan tidak mengalir ke kawasan Perumahan tersebut.

Salah seorang warga perumahan Reskita Resident, Sofyan, mengeluhkan kondisi yang dialami para penghuni di Kompleks perumahan tersebut. Disini ada sekitar 300 kepala keluarga merasakan krisis air bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air PDAM tak mengalir di tempat ini sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Kalau soal aliran air tidak lancar mengalir disini sudah bertahun-tahun. Apa yang kami alami sudah disampaikan melalui group Facebook PDAM Pangkep. Tetapi sampai sekarang belum ada respon dari perusahaan air bersih tersebut, ” keluh Sofyan.

Warga di perumahan Reskita Residen, kata Sofyan, tidak punya alternatif sumber air lain, selain harus membeli air dari penjual air bersih.

Itu pun mesti mengeluarkan biaya minimal Rp30 ribu perhari. Ditempat ini sumber air sumur tidak bagus karena kawasan dilokasi tersebut merupakan area air payau.

“Warga yang punya keluarga dekat diluar kompleks perumahan, terpaksa mengungsi untuk mencari sumber air yang memadai. Harapan kami pihak PDAM secepatnya memberikan solusi, agar warga disini tidak menderita karena air PDAM tidak mengalir. Apalagi warga disini tetap membayar biaya beban, tetapi tidak menikmati air bersih,” pungkasnya.

Direktur PDAM Pangkep, Andi Yathrib Pare terkait hal tersebut mengaku dengan adanya informasi itu, pihaknya akan mengechek ke bagian penagihan.

“Untuk masalah air PDAM yang tidak mengalir di perumahan itu, nanti kami konfirmasi dulu ke bagian penagihan,” ujar Yathrib memberikan jawaban singkat saat dihubungi via whatsapp Minggu. (Udi)