MAKALE, UJUNGJARI–Destinasi kawasan Pariwisata halal di Tana Toraja untuk kepentingan segmen pasar destinasi pariwisata mancanegara terkhusus wisata lokal dan wisnus, terus berpolemik.
Padahal ini hanyalah bagian dari life service Sapta Pesona untuk membuat wisatawan nyaman serta tenang ke Toraja.
“Kawasan wisata halal seharusnya tidak jadi polemik, sebab dari dulu masyarakat Toraja sangat santun dan friendly terhadap tamu, tentunya dimungkinkan karena culture dan landscape higlands membuat masyarakat adem-adem saja,” kata Kadis Pariwisata Rospita Napa’ kepada “BKM” Sabtu (2/3).
Kata Rospita, konsep wisata halal di Tana Toraja belum memungkinkan dikarenakan infra struktur penunjang kepariwisataan semisal hotel masih minim fasilitas, kecuali rumah makan bersertifikasi halal.
Menurut Rospita, selama ini kawasan wisata yang dikenal luas di Tana Toraja baru kawasan wisata religi Burake, dan kawasan wisata Agro Pango- Pango dan kawasan Teletabis Ollon. (agus)