GOWA, UJUNGJARI.COM — Sabtu (2/3/2019) sekira pukul 14.00 Wita, surat suara untuk DPR RI akan tiba di Istana Tamalate, Kabupaten Gowa.
Surat suara untuk pemilihan calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat ini didistribusikan KPU RI ke KPU Gowa dengan estimasi jumlah berkisar 541 ribu lebih surat suara.
Terkait rencana distribusi surat suara tersebut dibenarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa Muhtar Muis.
Saat dihubungi UJUNGJARI.COM, Jumat (2/3/2019) siang, Muhtar mengabarkan jika distribusi surat suara untuk caleg DPR RI itu dijadwalkan tiba di Istana Tamalate pukul 14.00 Wita Sabtu besok.
“Iya, surat suara DPR RI rencana tiba Sabtu, 2 Maret 2019 di Istana Tamalate jam 14.00 siang. Tentang berapa jumlah pastinya saya tidak tahu yang jelas surat suara DPR RI ini yang order pesanan adalah KPU RI kami hanya menerima. Kalau sesuai alokasi jumlah untuk lima jenis surat suara yakni Piplres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, itu untuk masing-masing jenisnya sekitar 541 ribu lebih dari jumlah keseluruhan surat suara untuk Gowa 2 juta lebih,” jelas Muhtar dihubungi via WhatsApp.
Yang jelas kata Muhtar jika surat suara ini tiba maka pihak KPU Gowa akan melakukan penerimaan secara resmi disertai berita acara penerimaan.
Sementara itu, sejak Istana Tamalate menjadi tempat penyimpanan sekaligus tempat penyortiran, perakitan dan pelipatan logistik Pemilu 2019, istana terbesar di kawasan Indonesia Timur ini dijaga ketat pengamanan dari Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa.
Khusus untuk 10.929 kotak suara yang telah dipasok KPU RI ke KPU Gowa, telah berhasil dirakit sebanyak 10.770 kotak suara. Gowa mengalami kekurangan kotak suara sebanyak 159 lembar. Dalam kekurangan itu terdapat juga 73 lembar diantaranya mengalami kerusakan.
“Jadi kita masih kekurangan 159 kotak suara dan kami sudah laporkan ke KPU pusat. Kekurangan itu termasuk yang rusak. Untuk sementara perakitan kotak suara selesai dan sebentar akan dirapikan posisi penyimpanannya untuk persiapan tempat kedatangan surat suara DPR RI,” tambah Muhtar. (saribulan)