MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang adalah satu-satunya di Komisi VIII yang berjuang mati-matian agar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia bertambah. Saat ia menjadi anggota DPR RI pada 2014 lalu, ia langsung memperjuangkan penerima PKH bisa bertambah menjadi 6 juta kepala keluarga (KK).
“Hampir semua anggota Komisi VIII tidak setuju jumlah penerima PKH ditambah. Apalagi saat itu sangat kuat persaingan antara partai pemenang pemilu dengan partai-partai yang lain. Tapi saya tetap ngotot. Saya dikeroyok anggota yang lain. Tapi saya tidak takut. Dan alhamdulillah, berkat perjuangan saya, jumlah PKH bertambah menjadi 6 juta KK,” ujar politisi PDI Perjuangan ini saat tampil di acara Mempoki yang dilaksanakan di Harian Berita Kota Makassar Gedung Graha Pena, Kamis (28/2/2019).
Ia bersama Khofifah Indar Parawansa yang saat itu yang masih menjabat Menteri Sosial terus berupaya meyakinkan anggota DPR RI yang lain. “Khofifa tahu saya dari Sulsel. Dan dia juga dari Sulsel. Makanya dia mensupport apa yang saya perjuangkan,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini.
Kini perjuangan Samsu Niang berbuah manis. Penerima PKH dari tahun ke tahun terus bertambah. Terutama di Sulsel. Jumlahnya se Indonesia sudah 10 juta KK. “Di Sulsel penyaluran PKH ini terus saya pantau. Saya tidak ingin program ini disalahgunakan,” tegas Samsu Niang yang kini kembali maju sebagai caleg DPR RI di dapil Sulsel II.
Selain sukses memperjuangkan PKH, Samsu Niang juga dikenal sebagai anggota DPR RI yang konsen di persoalan haji. Bahkan ia sukses memperjuangkan anggaran untuk perbaikan Asrama Haji Sudiang. “Saat peresmian oleh Menteri Agama beberapa waktu lalu. Pak menteri dengan tegas mengatakan jika ia bersaksi Asrama Haji Sudiang bisa seperti ini karena perjuangan saya,” katanya bangga. (*)