GOWA, UJUNGJARI.COM — Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga menegaskan 2019 adalah tahun penegakan hukum. Hal itu ditegaskan sebagai peringatan kepada para personilnya untuk tetap komitmen menjaga sikap dan wibawa institusi Kepolisian Resort Gowa ke depan.
“Tahun ini merupakan tahun penegakan hukum, untuk itu para pejabat di lingkungan Polres Gowa segera melakukan penindakan terhadap kasus-kasus yang menjadi atensi untuk dilaksanakan,” tegas Shinto saat apel pagi sekaligus menyambut empat pejabat baru Polres Gowa, Selasa (26/2/2019) kemarin.
Berdiri di tribun diterpa mentari pagi di depan mako Polres Gowa, Kapolres Shinto meminta kepada seluruh pejabat lingkup Polres Gowa agar segera melakukan orientasi, mengingat sisa waktu 51 hari menuju Pemilu.
Hal ini diingatkannya, guna segera melakukan antisipasi dalam meminimalisir potensi kerawanan dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2019.
Shinto juga menegaskan kepada personil untuk segera melakukan penegakan hukum terhadap berbagai tindakan pelanggaran hukum di Kabupaten Gowa, khususnya terhadap penegakan hukum tindak pidana korupsi atas belanja dan pendapatan negara di Gowa yang memungkinkan terjadi.
Shinto menegaskan kepada sejumlah Polsek di dataran tinggi Gowa untuk segera melakukan penegakan hukum kejahatan terhadap lingkungan hidup dan melakukan penegakan hukum terhadap penyelewengan alokasi dana desa (ADD), dan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelewengan distribusi bansos.
Sebelumnya di lingkup Polres Gowa terjadi pergantian pejabat empat baru yakni Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rivai menggantikan AKP Herly Purnama, AKP Hendra S sebagai Kapolsek Pallangga menggantikan AKP Saenal Azis, AKP Hambali sebagai Kapolsek Parangloe dan Iptu Ferasmus Rande sebagai Kapolsek Tinggimoncong menggantikan AKP Abd Majid.
“Kami harap para pejabat yang baru dapat segera beradaptasi dalam pelaksanaan tugas yang ada, serta turut memberikan ide-ide kreatifnya dalam membangun Polres Gowa yang lebih maju,” tandas Shinto. (saribulan)