LUWU, UJUNGJARI.COM — Anggota DPR RI dari Komisi X Amran SE sangat antusias mendorong majunya taraf hidup para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Luwu.
Saat membuka bimtek pengembangan promosi produk kreatif, Rabu (27/2/2019), Amran menyebut dirinya selama ini banyak turun ke masyarakat. Ia mengaku ada beberapa kelompok pelaku ekonomi kreatif mengeluh.
“Mereka sebenarnya ingin maju. Mereka mengaku ingin dibantu membuka jaringan pemasaran produk kreatif mereka. Ini jadi catatan saya untuk saya ajukan kepada Badan Ekonomi Kreatif, ” kata Amran.
Menurut politisi PAN ini, di Luwu sangat banyak pelaku ekonomi kreatif, tapi banyak juga yang jalan di tempat.
“Ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi saya sebagai anggota DPR RI. Misal soal produk bagea harus banyak rasa, dan harus belajar pada produk donat,” kata Amran.
Soal bantuan pendanaan, papar Amran , ada program KUBE yang bisa sampai Rp 20 jutaan. “Saya mau di Luwu ada dukungan Bekraf. Ada produk sagu. Saya ingin sagu terus diberdayakan sama dengan produk sagu di Ambon dan Maluku yang sudah diekspor tetapi kemasannya dibuat unik,” katanya.
Potensi lain yang bisa dikembangkan adalah ikan bandeng. Menurutnya, garis pantai Luwu yang sangat panjang bisa menjadi lokasi tambak ikan bandeng. Dengan demikian, kata dia, masyarakat bisa memproduksi bandeng presto.
“Durian juga sangat potensial. Kenapa diberdayakan. Tentu harus ada terobosan kemasan produk durian yang bisa dijadikan produk oleh-oleh,” paparnya.
Sementara itu, Deputi Pemasaran Badan Kreatif (Bekraf) Nasional, Muhammad Jufri menuturkan ia baru pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten Luwu. Ia sangat memuji kelezatan kuliner di Luwu.
Menurutnya, Bekraf hadir untuk membagi ilmu pengetahuan soal sektor promosi ekonomi kreatif agar menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Tantangan ke depan makin besar akibatnya kami tertantang membuka beberapa program. “Pak Amran dari Komisi 10 sangat peduli dengan ekonomi kreatif dipadukan dengan program wisata,” kata Jufri.
“Saya yakin Luwu ini punya potensi pengembangan ekonomi kreatif. Misal di Luwu ini ada produk perkebunan durian tentu ini sangat potensi untuk dikembangkan,” papar Jufri lagi. (irwan musa)