Site icon Ujung Jari

TPID Pemkab Takalar Kembali Sidak Harga Sembako

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Takalar kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar yang ada di Takalar.

Sidak sembako yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Takalar, H Khaedar Gassing menemukan beberapa jenis komoditi mengalami penurunan harga, diantaranya beras keran hitam dari Rp12 Ribu turun menjadi Rp10 Ribu perliter, termasuk beras biasa masih tetap Rp 7000 Ribu per liter.

Demikian halnya dengan harga bawang merah dari harga Rp30000 turun menjadi Rp15000 perkilo, sedangkan cabe biasa terjadi kenaikan dari Rp15000 naik menjadi Rp20000.

“Pada umumnya harga sembako masih relatif dan beberapa diantaranya mengalami penurunan harga, Naiknya harga cabe ini disebabkan karena kurangnya pasokan dari sentra produksi baik produksi lokal maupun hasil produksi dari luar kabupaten,” kata Kabag Ekonomi H Khaedar, Selasa (26/2/2019).

Khaedar, yang juga ketua TPID Pemkab Takalar menambahkan, sidak sekaligus pemantauan harga sembako terus dilakukan oleh pihaknya guna menjaga pasokan bahan pokok masyarakat agar tidak terjadi kelangkaan yang berakibat melonjaknya harga sehingga daya beli masyarkat menurun.

“Pemantauan harga sembako dipasar harus terus dikontrol, sehingga tidak mengalami kenaikan harga yang sewaktu waktu terjadi, dan memasuki Februari, Munggu keempat harga sembako masih dibatas ambang kewajaran.” pungkas mantan Camat Pattallassang ini. (Ari Irawan)

Exit mobile version