BONE, UJUNGJARI– Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bone, Dani Marsudi Marzuki dinilai berpelung lolos ke parlemen meski berstatus penantang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Caleg Partai Gerindra tersebut diyakini mampu mengalahkan caleg incumbent Partai Gerindra, Samsidar Ishak. Alasannya, Samsidar Ishak terlibat kasus di Bawaslu karena menggunakan mobil dinas saat menghadiri kampanye Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu.
Apalagi, Samsidar terpilih pada Pileg 2014 lalu dinilai karena masih berstatus istri dari Ishak Sommeng yang juga Ketua DPC Gerindra Bone.
“Peluang pasti ada. Dengan adanya kasus seperti itu menjadi keuntungan caleg lain,” ujar Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus.
Kendati demikian, kata Idrus, peluang Dani juga tergantung kemampuannya bergerak di lapangan dengan pengorganisasian tim yang baik. “Peluang juga tergantung plus modal sosialnya di masyarakat,” katanya.
Dani Marsudi Marzuki maju bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Bone melalui Partai Gerindra. Hal yang ingin diperjuangkan jika nantinya dipercaya duduk sebagai legislator di DPRD Bone adalah bagaimana memasksimalkan fungsi pengawasannya terhadap program pemerintah.
Caleg Nomor Urut 9 itu menilai, pada dasarnya, program pemerintah daerah sudah baik secara konsep dan ide. Hanya saja, yang membuat program-program pemda tidak terealisasi dengan baik karena lemahnya perhatian.
Dani Marsudi mengatakan, DPRD mempunyai peran besar dalam melakukan kontrol terhadap realisasi program pemda dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan apa yang sudah direncanakan.
Dani Marsudi ingin memaksimalkan peran-peran pengawasan dewan terhadap realisasi program pemerintah. (*)