MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dirut PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah untuk memperkuat sinergi antara
perseroan dengan pemerintah daerah.
Kunjungan Kuswiyoto ke Sulawesi Selatan juga dalam rangka meninjau berjalannya program Pegadaian Bersih-Bersih, yang kembali hadir di
Makassar, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Kuswiyoto juga menemui Walikota Makassar Danny Pomanto.
Program ini merupakan bentuk kerja nyata Pegadaian dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat, dengan memilah sampah menjadi tabungan emas.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto hadir untuk meninjau pembangunan bank
sampah di Makassar, Jumat (22/2).
Ia mengatakan bank sampah tersebut merupakan yang ke-15 yang sudah dibangun perseroan di berbagai kota di Indonesia.
“Ini merupakan bank sampah kedua di Kota Makassar, yang sebelumnya sudah dibangun di Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalae, Makassar pada Bulan Desember tahun lalu. Kalau
ditotalkan bank sampah yang sudah dibangun di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 15 bank sampah. Dengan adanya Pegadaian Bersih-Bersih ini kami berharap masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto di Makassar.
Adanya bank sampah ini dapat mengatasi potensi kerusakan lingkungan dan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Tidak hanya memilah sampah menjadi tabungan emas, Kuswiyoto menambahkan bahwa Program Pegadaian Bersih-Bersih juga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, dan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan lingkungan yang baik dan benar.
Program ini merupakan bentuk dari
CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian Bersih-Bersih yang terdiri dari tiga program. (*)