GOWA, UJUNGJARI.COM — Para korban keracunan di acara family gatering caddie yang digelar di aula Padivalley Golf Pattallassang, Senin (18/2/2019) kini sudah pulih.
Bahkan 103 korban yang dirawat di Puskesmas Pattallassang dan 36 pasien dari 40 korban keracunan yang dirawat di RSUD Syekh Yusuf juga sudah pulih. Sehingga sejak Selasa (19/2/2019) pagi tadi sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Salahuddin yang dikonfirmasi via WhatsApp Selasa tadi mengatakan dari 40 korban yang dirawat di IGD, kini tersisa 4 orang. 36 orang sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
“Dari 40 orang, 36 pasien keracunan sudah diperbolehkan pulang, kondisi fisiknya sudah baik dan kini sisa 4 orang masih diobservasi,” kata dr Salahuddin.
Terpisah Plh Puskesmas Pattallassang Rusli Husain yang dikonfirmasi Selasa siang juga mengatakan jika 103 korban keracunan yang sempat diobservasi dan diberi tindakan sejak Senin malam, kini sudah dipulangkan semuanya.
“Iya sudah pulang semua tadi pagi. Terakhir kami rawat satu orang yang masuk pukul 12 malam tadi dan itupun sudah kembali ke rumahnya setelah kita infus,” jelas Rusli Husain.
Diketahui pada Senin (18/2/2019) siang para caddie menggelar family gatering 2019 di aula Padivalley Golf Pattallassang. Dalam acara itu dilakukan berbagai kegiatan lomba serta games dan para peserta disiapkan hadiah. Selain itu para peserta family gatering juga menggelar acara makan siang bersama berupa nasi dos berisi nasi, daging rendang, telur, acar timun dan pisang yang disiapkan panitia termasuk kue-kue seperti jalangkote dan kue cantik manis. Kebetulan makan dan kue yang disiapkan tidak diorder melalui resto Padivalley tapi dipesan melalui Arwini, salah seorang caddie. Makanan dan kue disiapkan dan dibuat oleh Arwini di Pallangga.
Pada saat acara berlangsung seorang caddie tiba-tiba merasakan mual, pusing namun dia pikir hanya karena sakit maag sehingga caddie itupun tak peduli. Namun memasuki pukul 17.00 Wita, tiba-tiba sejumlah caddie mengalami hal serupa sehingga pihak operasional Padivalley pun membawa para korban ke Puskesmas Pattallassang untuk mendapatkan tindakan segera. Beberapa jam kemudian hingga malam, jumlah korban terus bertambah hingga beberapa diantaranya dirujuk ke rumah sakit.
Data terakhir dari Kepolisian menyebutkan jika jumlah korban keseluruhan mencapai 132 orang yang dirawat di lima rumah sakit yakni RSUD Syekh Yusuf, RS Faisal, RS Luramae, RS Bahagia dan Puskesmas Pattallassang.
“Data terakhir itu sebanyak 132 orang korban keracunan,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Sementara itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakan korban positif keracunan atau tidak. “Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan laboratorium, baik yang diambil lab Dinkes maupun lab Polri, kita tunggu hasilnya mereka,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Sementara Arwini, caddie yang dianggap bertangungjawab penuh atas kejadian itu karena Arwini yang mengurusi pembuatan makanan, kini masih diamankan di Polsek Bontomarannu untuk diambil keterangannya.
“Belum ada tersangka, Arwini diamankan untuk keperluan pemeriksaan dulu sekaligus untuk menghindari adanya amukan dari para keluarga korban keracunan.
Untuk saat ini kita belum bisa tentukan tersangka. Sekarang yang bersangkutan masih diperiksa dulu apakah ada pidana, apakah ada upaya kesengajaan atau kelalaian, belum kita tahu,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin yang dihubungi Selasa (19/2/2019) mengatakan saat ini sample makanan sementara pemeriksaan.
“Belum ada hasilnya sebab baru dikirim ke laboratorium BPOM. Jadi kami ambil juga untuk diperiksa di BPOM dan polisi juga ambil untuk diperiksa di laboratoriumnya,” jelas kadis. (saribulan)