SOPPENG, UJUNGJARI. COM — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng terus melakukan sosialisasi dalam upaya peningkatan pengawasan Pemilu 2019.

Acara yang digelar di Hotel Ada Jalan Kesatria Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Senin (18/2/2019) dihadiri pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Kordiv Pengawasan Amrayadi SH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini diikuti 12 panwaslu kecamatan dari empat kecamatan yakni Panwascam Marioriawa, Liliralau, Ganra dan Panwascam Donri Donri serta PPL dari empat kecamatan.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Kordiv Pengawasan Amrayadi SH saat membuka acara menyampaikan, dalam menjalankan tugasnya, panwas harus sesuai dengan aturan.

Selain itu, kata dia,  panwaslu desa  dan kelurahan juga tidak bersikap arogan.

“Menurut saya panwaslu desa kelurahan adalah pendekar demokrasi sejati karena dia bersentuhan langsung dengan berbagai macam karakter di lapangan,” katanya.

“Begitu juga kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) mereka adalah ujung tombak. Jadi kalau kerja-kerja PTS dan PPL sesuai dengan regulasi yang ada saya kira sampai ke tingkat Bawaslu juga baik,” jelas Amra.

Salah satu modal utama PPL, kata dia,  adalah nyali dan menguasai regulasi serta aturan yang berkaitan dengan kepemiluan.

“Jangan Juga mentang-mentang kita pengawas kita mau bersifat arogan dalam menjalankan tugas,” ulang Amrayadi.

Hal yang sama disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng,  Winardi. Ia meminta PPL dalam menjalankan tugas harus menguasai semua regulasi. (sartono)